Usai Mendapat Perawatan,14 Orang Siswa SMA N 3 Lingga Sudah Pulang Ke Rumah.

Foto:atan
Keprinews.com , Lingga - 18 orang Siswa yang diduga keracunan makanan "Mie ayam" di kantin sekolah SMA N 3 Lingga , yang berlokasi di Kecamatan selayar , Alhamdulillah 14 diantaranya sudah membaik dan di perbolehkan pulang kerumah oleh pihak UPTD Puskesmas penuba.

Hal ini disampaikan langsung oleh kepala UPTD Puskesmas Irhan Febrianto sekira pukul 16.00 wib saat di konfirmasi wartawan. Kamis (17/02/2022).

" Ya bang tadinya ada 18 orang dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis , sebelumnya ada 2 orang sudah di perbolehkan pulang ke rumah. Alhamdulillah ditambah sore ini menyusul 12 orang yang sudah di perbolehkan untuk pulang kerumahnya masing-masing. Masih ada 4 orang lagi yang masih di rawat di puskesmas dan kondisinya juga sudah membaik," Ujar Irhan.

Lanjut Irhan Febrianto ," Kalau untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan pada anak-anak ini belum bisa kita pastikan . Tim dari Dabo Singkep sudah mengambil Sempel makanan dan akan kita periksa di laboratorium di kota batam , hasilnya nanti akan kita sampaikan ." Tambah Irhan Febrianto kepada wartawan.

Kepala SMN 3 Lingga Hazirun ," Kita berharap musibah seperti ini tidak akan terulang lagi ,kita akan tetap berkoordinasi kepada semua pihak dan anak - anak yang mengalami mual - mual tadi , kita berdoa bersama sama agar diberikan kesembuhan agar secepatnya dapat beraktivitas seperti biasa," Ucap Hazirun. 




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA