Amsakar Buka Public Speaking Bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Batam

Amsakar Buka Public Speaking Bagi  ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Batam (ist) 

Keprinews
, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Public Speaking bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Kegiatan ini digelar di Pena Hall, Batam Center, Rabu (14/5/2025), dan diikuti oleh pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).


Dalam sambutannya, Amsakar menekankan pentingnya kemampuan komunikasi publik bagi ASN, terutama dalam menyampaikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat secara jelas, terarah, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.


“Bicara bukan sekadar menyampaikan kata-kata, tapi bagaimana pesan itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Kalau pesan tidak sampai atau salah ditangkap, bisa jadi niat baik pemerintah justru disalahpahami,” ujar Amsakar.


Ia menambahkan, ASN sebagai wajah pemerintah harus mampu menjadi juru bicara yang kredibel, terutama ketika menghadapi kritik atau misinformasi di masyarakat. Menurutnya, kritik merupakan bagian penting dari demokrasi, namun harus disikapi dengan bijak.


“Kalau ada kritik terhadap kebijakan pemerintah, itu harus kita dengar. Tapi tidak semuanya harus ditelan mentah-mentah. Di sinilah pentingnya peran ASN untuk meluruskan informasi dengan data dan penjelasan yang benar,” ujarnya.


Amsakar juga menyinggung pentingnya komunikasi dalam menanggapi isu strategis, salah satunya soal penanganan banjir dan pemanfaatan lahan. Ia mengingatkan bahwa komunikasi yang buruk bisa membuat kebijakan yang sebenarnya baik menjadi tidak diterima publik.


“Kita sedang berupaya menyelesaikan persoalan banjir lewat program normalisasi dan pengembalian fungsi lahan. Tapi kalau itu tidak dikomunikasikan dengan baik, masyarakat bisa salah paham. ASN harus bisa menjelaskan ini dengan jernih,” tegasnya.


Menurut Amsakar, proyek-proyek strategis nasional yang berjalan di Batam juga harus dikawal dengan komunikasi publik yang baik, agar masyarakat memahami arah pembangunan dan tidak terjebak pada informasi keliru.


Di akhir sambutannya, Amsakar berharap para peserta Bimtek Public Speaking bisa menjadi garda terdepan dalam menyampaikan program-program pemerintah kepada publik.


“Jadilah corong pemerintah yang mampu berbicara dengan struktur yang baik, sistematis, dan menyentuh hati masyarakat. Dengan begitu, kebijakan kita bisa diterima, dipahami, dan didukung,” pungkasnya.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA