Keprinews, PEKANBARU — Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Dang Merdu, Kota Pekanbaru, Senin (28/4/2025).
Pertemuan tahunan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan didampingi Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Forum strategis ini turut dihadiri jajaran kepala daerah sebagai pemegang saham BRK Syariah. Dari Provinsi Riau, hadir Wali Kota Pekanbaru, Wali Kota Dumai, serta para bupati dari Bengkalis, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi.
Sementara dari Provinsi Kepulauan Riau, hadir Bupati Bintan, Bupati Karimun, Bupati Natuna, Bupati Lingga, Bupati Kepulauan Anambas, serta Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang.
Dalam forum tersebut, Amsakar menyampaikan usulan strategis agar BRK Syariah membuka akses pembiayaan dengan bunga nol persen bagi pelaku usaha mikro. Ia juga mendorong agar proses pengajuan pinjaman dapat dipermudah.
"Kami mendorong agar pelaku usaha mikro, khususnya di Batam, mendapatkan kemudahan akses modal dengan bunga 0 persen. Ini bagian dari prioritas kami untuk meningkatkan kapasitas usaha mikro," ujar Amsakar.
Ia menegaskan, kebijakan ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Batam sebagai upaya mendorong pelaku UMKM naik kelas dan lebih berdaya saing.
Menurutnya, dukungan akses permodalan yang ringan akan memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Dengan kemudahan tersebut, pelaku usaha mikro diyakini dapat tumbuh lebih cepat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Amsakar berharap hasil RUPS ini dapat melahirkan kebijakan yang lebih berpihak kepada pelaku UMKM, sekaligus menjadi motivasi bagi BRK Syariah untuk terus menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.()