Sertijab Kapolres Tanjung pinang dan Kapolres Lingga Dipimpin Kapolda Kepri

Keprinews.com, Batam-Serah terima jabatan Kapolres Tanjung Pinang dan Kapolres Lingga dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si bertempat di ruang Kerja Kapolda Kepri pada Selasa (20/10/20) jam 08.00 wib, dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri dan Pejabat Utama Polda Kepri. 



Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. mengatakan "Pelaksanaan Serah terima jabatan pada hari ini untuk menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2935/X/KEP./2020 Tanggal 13 Oktober 2020 tentang Alih Tugas/mutasi jabatan Kapolres Tanjung Pinang dan Kapolres Lingga. Di didalam surat Telegram tersebut AKBP H. Muhammad Iqbal, S.H, S.I.K., M.Si. diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirsamapta Polda Kepri digantikan oleh AKBP Fernando, S.I.K yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrim Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri dan AKBP Boy Herlambang, S.I.K. diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinkar ROSDM Polda Kepri digantikan oleh AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kayanma Waketbidminwa STIK Lemdiklat Polri.



"Dalam serah terima jabatan tersebut Kapolda Kepri selaku pimpinan Polri diwilayah Provinsi Kepulauan Riau langsung memimpin pengambilan Sumpah jabatan kepada pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan dan pada saat sertijab dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima jabatan, berita acara sumpah jabatan serta penandatanganan pakta integritas, yang merupakan hal wajib dilakukan kepada pejabat yang dilantik,” tutup Kabid Humas Polda Kepri.(ana/humas)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA