𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗧𝗶𝗻𝗷𝗮𝘂 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗧𝗣𝗦 𝗕𝗜𝗡 𝗧𝗲𝗿𝘁𝘂𝘁𝘂𝗽 𝗱𝗶 𝗦𝗲𝗸𝘂𝗽𝗮𝗻𝗴

Li-claudia meninjau pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) BIN Sampah Tertutup (ist) 

Keprinews
, BATAM – Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, kembali turun langsung meninjau pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) BIN Sampah Tertutup di sejumlah titik di Kecamatan Sekupang, Kamis (11/12/2025). Peninjauan dimulai dari Gedung Beringin, Kelurahan Sungai Harapan, lalu berlanjut ke titik-titik lainnya.

Li Claudia didampingi tim teknis dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas CKTR, BP Batam, serta unsur kecamatan dan kelurahan. Keterlibatan lintas instansi ini memastikan seluruh aspek teknis dipastikan matang sebelum pembangunan diteruskan.

Di setiap lokasi, Li Claudia memeriksa kesiapan lahan, akses jalan, utilitas, hingga kondisi lingkungan. Verifikasi lapangan ini dianggap penting agar TPS BIN yang dibangun tidak hanya berdiri, tetapi dapat berfungsi optimal, aman, dan berkelanjutan.

Salah satu fokus utama adalah penerapan sistem pemisahan sampah sejak awal. TPS BIN Tertutup dirancang untuk memilah sampah organik dan nonorganik agar proses pengolahan lebih efektif.

 “TPS BIN ini bukan hanya tempat menaruh sampah. Kita siapkan sistem yang terintegrasi dari pemisahan hingga pengolahan. Semua harus tertata supaya Batam semakin bersih dan tertib,” ujar Li Claudia.

Sekupang sendiri memiliki 11 titik pembangunan TPS BIN yang tersebar di tujuh kelurahan. Kondisi lapangan yang beragam membuat penyesuaian teknis di tiap lokasi menjadi penting.

Li Claudia juga menekankan perlunya memperhatikan aspek sosial. Lokasi TPS harus mempertimbangkan kenyamanan warga sekitar, termasuk jarak dengan permukiman serta masukan masyarakat.

“Setiap pembangunan harus memberi manfaat, bukan menimbulkan gangguan. Karena itu kita pastikan semuanya matang sejak awal,” tegasnya.

Penguatan infrastruktur persampahan ini diharapkan mampu mempermodern sistem pengelolaan sampah Kota Batam dan menjawab tantangan pertumbuhan penduduk serta aktivitas ekonomi yang terus meningkat.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA