Antisipasi Penyebaran COVID-19 Di Desa Penuba 17 Penumpang SB.OCEAN RUNNER 88 Lakukan Pengecekan

Pengecekan penumpang ocean Runner 88 di pelabuhan Penuba(foto: Awalludin)
Keprinews.com,Lingga- Guna Antisipasi penyebaran corona (covid-19) Sejumlah Anak Buah kapal Beserta Penumpang  SB.OCEAN RUNNER 88 dan pengendara Jet Sky Di Sterilisasi Dengan di lakukan  Pengecekan Suhu tubuh dan penyemprotan cairan Disinfektan Bertempat di pelabuhan Desa penuba Kecamatan Selayar  Pada Rabu, (25/03/2020) sekira pukul 11.30 Wib.

Kapolsubsektor Penuba Polsek Daik Lingga AIPDA ANDI SAPUTRA "Mengatakan Kapal SB. OCEAN RUNNER 88 KRU 7 NO.113 Dan JET SKY Sebanyak 6 UNIT Dengan jumlah keseluruhan Sebanyak  17 orang dan Kita Lakukan  pengecekan Suhu Badan guna mengantisipasi Penyebaran Covid-19 Di kawasan kecamatan Selayar Pemeriksaan Ini Berlansung Kurang Lebih 1 jam di Dermaga Desa penuba ", Jelas nya 

Menurut keterangan yang Di himpun Awak media Keprinews  Dari beberapa Tokoh Tionghoa menyampai kan Mereka semua Adalah Warga Desa penuba yang Tinggal Di Batam Untuk Melakukan Ritual Sembahyang Leluhur ( Sembahyang Kubur )", Jelas nya

Kegiatan di laksanakan Dan Dihadiri,
Kapolsubsektor Aipda Andi Saputra, Komandan Kapal XXXI/32/2006 Satpol Airud polres lingga BRIPKA ARMEN FIZUMA,Bhabinsa penuba PELDA B.SARAGIH,Petugas puskesmas penuba YUHELMI,Kasi kesos MAHDAN,Ketua Kecamatan Melayu raya MISWAR,Ketua BPD desa penuba timur ILYAS.

Adapun Peralatan yang digunakan 
- termometerinfared
- Masker
- Handscoon
- hansanitaizer
- cairan disinsfektan

Dari hasil pengecekan Suhu Badan Penumpang speed dan pengendara Jet Sky 17 orang dewasa dan 1 anak-anak (suhu badan dalam keadaan normal) Dengan di lakukan Penyemprotan ke seluruh tubuh dan pakaian tamu yang datang.

Keterangan dari Penangung jawab Survilent  dan P2M puseksmas penuba ETIKA SARI "Mengatakan Semua Tamu  Di nyatakan  Aman Dengan kita laku kan Pengecekan Suhu Tubuh Dan Nanti  Kita Akan Lakukan Pengecekan Ulang Ketika Tamu Akan Meninggal kan Desa penuba", jelas nya 

Hasil yang dicapai Pada Saat Dilakukan  pengecekan Di Dermaga Desa penuba , Warga Desa penuba  dari Batam dengan mengunakan kapal SB Ocean runner 88 dan jet sky.
Jumlah penumpang  17 orang, kapten kapal 1,anak buah kapal 3 orang , Total 17 orang yang diperiksa dalam keadaan baik suhu 36 - 37 °C batuk (-) pilek (-)


"Menurut Salah satu keterangan Dari Salah Satu penumpang Menyampai kan Sebelum Kami Ke penuba  kami Tidak ada melakukan perjalan dinegara lain/transmisi (Jakarta) Dan  Alat transportasi speed boat dan jet sky Akankami  dititipkan di rumah ALIM desa penuba Selama proses Sembahyang Kubur dan menjelas kan Keseluruhan tamu adalah warga penuba", Jelas nya Kepada Petugas kesehatan dan Awak media kami 

(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA