Brimob Polda Kepri Dan Personel KBR Lakukan Penyemprotan Disinfektan Di Jalan Protokol Batam

Kendaraan khusus AWC (Armoured Water Cannon) Brimob Polda Kepri(foto:humas)
Keprinews.com,Batam – Menggunakan Kendaraan khusus AWC (Armoured Water Cannon) Brimob Polda Kepri, Personel KBR (Kimia Biologi dan Radio Aktif) melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di jalan Protokol Kota Batam, pada Selasa (24/3/20).

Sebanyak 8 Personel KBR Brimob Polda Kepri diterjunkan dalam kegiatan Penyemprotan tersebut, Selain Ransus AWC dikerahkan juga kendaraan R4 Sound Raimas untuk memberikan himbauan kepada masyarakat, kendaraan mini Bus KBR dan Mobil Ambulance Brimob Polda Kepri dengan menempuh route penyemprotan antara lain Jalan Raya Batu aji, Aviari - Simpang empat Sekupang - jalan Raya Tiban - jalan raya Sei Ladi - Jalan Penuin - Nagoya - jalan Raden Patah Lubuk Baja - jalan Simpang empat Sei Panas - Costarina - Masjid Agung Batam Center - Pemko Batam - DPRD Kota Batam - Mega Mall Batam Center - Pelabuhan Internasional Batam Center - Jalan Simpang Frengki dan sampai dengan Sipang Kepri Mall.

Kabid Humas Polda Kepri mengatakan semenjak dimulai nya Operasi Terpusat Aman Nusa II penanganan Covid-19 Seligi-2020 pada 19 Maret lalu, Polda Kepri dan jajaran terus melakukan kegiatan-kegiatan Pencegahan, Himbauan, Patroli Edukasi, serta Penegakkan Hukum Guna melindungi Masyarakat di Provinsi Kepri akan bahaya Covid-19, Jelas Kabid Humas Polda Kepri.

Tidak hanya disepanjang an jalan Protokol di Kota Batam yang dilakukan Penyemprotan Disinfektan, namun ditempat-tempat Ibadah, Sekolah, tempat pelayanan Masyarakat, Pelabuhan dan Bandara tutup Kabid Humas Polda Kepri.

Humas/red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA