Amsakar Buka Kejuaraan Karate Walikota Batam 2025

Amsakar Achmad, secara resmi membuka Kejuaraan Wali Kota Batam Open Karate Championship 2025

Keprinews
, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka Kejuaraan Wali Kota Batam Open Karate Championship 2025 di GOR Indoor Temenggung Abdul Jamal, Jumat (15/8/2025).


Sebanyak 937 atlet dari 27 kontingen memadati arena sejak pagi, bersiap memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Batam dan Piala Tetap Wakil Wali Kota Batam, dalam berbagai kategori usia dan kelas pertandingan, dengan total hadiah mencapai Rp28,5 juta. Suasana arena begitu meriah, dipenuhi semangat kompetisi yang tinggi.


Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menilai, terselenggaranya ajang ini berkat kerja cerdas dan kekompakan semua pihak, khususnya Forki.


“Gunakan momentum ini untuk mengasah kemampuan. Prestasi tidak lahir begitu saja, tetapi melalui latihan yang konsisten dan kompetisi yang teratur,” ujarnya.


Amsakar berharap kejuaraan ini mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mewakili Batam di tingkat provinsi, bahkan nasional. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas.


“Menjadi pemenang itu penting, tapi yang lebih utama adalah menjaga kehormatan dan sportivitas. Semoga ajang ini menjadi ruang bagi atlet untuk mengasah diri sekaligus mempererat silaturahmi,” kata Amsakar.


Pembukaan kejuaraan berlangsung khidmat namun penuh semangat, menandai dimulainya persaingan sengit di atas tatami. Para peserta pun tampak antusias menyambut pertandingan yang akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 15 sampai 17 Agustus 2025.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA