Kapolres Natuna Gelar Vaksinasi Serentak Di Pondok Pesantren Nurul Jannah Dan Di Hadiri Oleh Sekda

Keprinews. com, Natuna–Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si tinjau langsung pelaksanaan kegiatan Vaksinasi serentak Pesantren dan Rumah Ibadah yang di laksanakan di Pesantren Nurul Jannah Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Selasa 07/09/2021.

Turut hadir dalam kegitan tersebut. Pj Sekda Natuna Boy Wijanarko, Kasdim Mayor R. Simanjuntak SH, Kadinkes Natuna Hikmat Aliyansyah, Kajari Natuna, Kapolsek Bunguran Timur AKP Firuddin dan PJU Polres Natuna.

Kegiatan ini merupakan kegiatan vaksinasi serentak tempat ibadah sinergi Polri dan Staf khusus Presiden RI yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.

Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si mengatakan Kegiatan Vaksinasi Merdeka terhadap santri dilaksanakan guna mempercepat proses Vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dan mengurangi jumlah lonjakan kasus Covid-19 yg terjadi di Kabupten Natuna.

“Peserta yang mengikuti vaksinasi merupakan santri Pesantren Nurul Jannah dan siswa/siswi MAN, SMA dan SMP SE Kecamatan Bunguran Timur. Untuk vaksin di Natuna, kita menargetkan pelaksanaan vaksin sebanyak 500 dosis Sinovac untuk santri dan santriwati dan untuk Astra Zeneca di peruntukan untuk tenaga pendidik/guru dan masyarakat sekitar.”, Jelas Kapolres Natuna

Selain memberikan sosialisasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi, Kapolres Natuna juga berikan paket sembako secara simbolis kepada pengurus Pondok Pesantren Nurul Jannah.

Budi Nurhamid, selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jannah juga mengucapkan terimakasih, dilaksanakannya vaksin bagi santri dan santriwati oleh Polres Natuna. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA