Lanud RSA Laksanakan Tes Samapta Casis Tamtama Gel III tahun 2021

Keprinews.com,Natuna-Melalui Panitia daerah (Panda) Lanud Raden Sadjad (RSA), Calon Siswa (Casis) Tamtama Prajurit Karir (PK) Gelombang III tahun 2021 melaksanakan seleksi tes samapta di lapangan Dirgantara Lanud RSA, Ranai-Natuna, Jum'at (9/7/2021) pagi.

Pelaksanaan Tes jasmani langsung dipantau oleh Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., serta didampingi Kepala Dinas Personel Lanud RSA Letkol Adm Hendri, S.Sos., dan Kepala RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA Mayor Kes dr. A. Ratno Wahyudono.

Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., menginstruksikan kepada panitia agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan para casis.

"Calon siswa tamtama harus menunjukkan kualitas yang terbaik dan memenuhi syarat untuk dapat bersaing di tingkat pusat," ujarnya.

Komandan Lanud RSA juga berharap casis dari panda Natuna nantinya bisa berkompetisi bersama para casis dari pusat, oleh karena itu mereka harus memiliki kesamaptaan dan kesehatan yang baik serta mental yang kuat.

Sementara itu, Kepala Dinas Personel Lanud RSA Letkol Adm Hendri, S.Sos., dalam kesempatan tersebut mengatakan, untuk casis gelombang III tahun ini, yang mendaftar online awalnya sebanyak 27 orang dan setelah mengikuti pemeriksa administrasi tahap I terseleksi menjadi 16 casis.

"Selanjutnya peserta atau casis   melaksanakan  rikkes tahap I dan berlanjut menjalankan samapta melalui pengecekan tekanan darah dan denyut nadi sebagai syarat mutlak sebelum melaksanakan tes samapta," jelasnya.

Sedangkan pelaksanaan kesamaptaan dilaksanakan dalam tiga kategori tes, yaitu samapta A yang terdiri dari lari 2400 meter 12 menit, samapta B yang terdiri pull up, push up, dan sit up, serta shuttle run (lari angka 8) dan semapta C yang terdiri dari renang 25 meter dan postur.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA