Danlanud Raden Sadjad Sambut Pangkosekhanudnas I Di Natuna

Keprinews.com,Natuna,-Danlanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., sambut kedatangan Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) I Marsma TNI Djoko Tjahjono, S.E., M.M., bertempat di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Ranai-Natuna, Selasa (6/72021).

Pangkosekhanudnas I mendarat di Lanud Raden Sadjad tepat pukul 09.54 WIB menggunakan pesawat TNI AU CN-295 / A-2908 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta yang di piloti oleh Mayor Pnb Karma, Lettu Pnb Kukuh dan Letda Pnb Widi.

Kedatangan Pangkosekhanudnas I di Natuna dalam rangka melaksanakan Kunjungan Kerja (Kuker) serta peninjauan satuan radar yang berada di wilayah Natuna.

Dalam kuker perdananya di Pulau Natuna, Pangkosekhanudnas I juga didampingi oleh para asisten Kosekhanudnas I diantaranya Aspers Kosekhanudnas I Kolonel Adm Tri Ambar N, Aslog, Kolonel Tek Yani Prasetyo dan Askomlek Kolonel Lek M. Ismed Nafriza. 

Turut dalam penerimaan kunjungan antara Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.SI., Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, SE, Danlanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., Dansatrad 212 Ranai Letkol Lek Panca Prawira, S.T., M.T., Dandenhanud 477 Paskhas Lekol Pas Frian Alfa Risdar S.M, M.I.Pol, Dandim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan SH M.Han, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si., Danlanal Lanal diwakili Mayor Faidil, Para Kadis dan Pejabat Lanud, Satrad 212 Ranai serta tokoh Adat dan Agama Natuna.

Selama di Natuna, Pangkosek Hanudnas I Marsma TNI Djoko Tjahjono, S.E., M.M., berkesempatan bertatap muka kepada Perwira dan Anggota Satrad 212 Ranai serta Denhanud 477 Paskhas Natuna. Kemudian menerima paparan dari Dansatrad 212 Ranai dilanjutkan meninjau ruang operasi Mandala dan Radar Head 212 Ranai.

Setelah melakukan kunjungan ke Satrad 212 Ranai, Panglima juga melaksanakan penijauan ke beberapa spot fasilitas Satrad 212 diantaranya Site radar pasif di Desa Kelanga, Pengadah, Kelarik dan site radar Weibel di Tanjung Datuk dan peninjauan cabin ESC radar pasif serta cabin radar Weibel di Tanjung Datuk. Natuna.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA