Kapolres Natuna Dampingi Bupati Natuna Pelaksanaan Vaksinasi di Kecamatan Subi


Keprinews.com
,Natuna – Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si damping Bupati Natuna beserta rombongan dalam rangka peninjauan pelaksanaan Vaksinasi di Desa Terayak Kecamatan Subi , Kamis (10/06/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wan Siswandi S. Sos (Bupati Kab. Natuna), Rodial Huda (Wakil Bupati Kab. Natuna), Kolonel Pnb Dedi ilham S. Salam, S.Sos. (Komandan Lanud Raden Sadjad), AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si. (Kapolres Kab. Natuna), Kapten Inf Iman Manurung (Pasintel Kodim 0318 Natuna), Hikmat Aliansyah S.KM (Plt. Dinas Kesehatan Kab. Natuna), Awang Saputra (Camat Subi), Tim Kesehatan Kodim 0318 Natuna, Petugas Puskesmas Kec. Subi Kab. Natuna.

Dalam sambutannya, Bupati Natuna Wan Siswandi S. Sos meminta kepada masyarakat Subi untuk mempertahankan wilayahnya agar tetap pada zona hijau bebas dari Covid-19.

"Terima kasih saya ucapkan juga kepada Tim Gugus Tugas Kecamatan Subi dan juga para tim medis, serta semua yang terlibat sehingga Subi masih aman dari Covid-19," Ujar Bupati Natuna Wan Siswandi S. Sos.

Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi.

“Mari kita sukseskan percepatan vaksinasi agar kita semua memiliki imunitas tubuh yang baik dalam menekan risiko berat dan terburuk dampak dari gejala Covid-19” Ajak Kapolres Natuna

Usai menyapa masyarakat Subi, Bupati dan Wakil Bupati Natuna beserta rombongan memantau vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA