UAS Hadir Dalam Tabligh Akbar Menjelang 71 Hari Masuknya Bulan Ramadhan.

UAS tablight Akbar menjelang 71 hari masuk bulan suci ramadhan
Keprinews.com, Lingga  -Tumpah Ruah  Antusias masyarakat kabupaten Lingga  mendengar kan ceramah agama Ustadz Abdul Somad (UAS) di lapangan Sepak bola Kota Dabo singkep pada Rabu (12/02/2020) Sekira pukul 15.30 wib

Tabligh akbar yang di gelar  di kabupaten lingga merupakan rangkaian Menjelang 71 hari masuk nya bulan suci ramadhan.

Kehadiran ustdz abdul somad (UAS) di tabligh akbar hari ini disambut Ribuan masyarakat kabupaten lingga husus nya di kota dabo singkep ,dari berbagai  pelosok dan pulau untuk dapat hadir  mendengar kan ceramah agama yang di sampai kan usdaz kondang ini.

Dalam Tabliq akbar kali ini di adakan  di dua tempat di kab lingga ,kota dabo singkep dan di lanjut kan  di kota daek  pada malam ini ,yang  akan di gelar  di halaman kantor Bupati Lingga pada pukul 19.30  Selebas  bakda isyak.


Dalam ceramahnya, UAS mengaku senang dan bangga bisa dapat hadir yang ke dua kali nya  berkunjung ke kabupaten Lingga  yang masyarakatnya dikenal riligius, dan Ramah tamah mari kita menjaga  ketaatan, berbuat baik (al-ihsan), serta adzimu rahmah (memberi kasih sayang yang besar), atau peduli ke pada  sesama.

Selain itu, UAS juga mendoakan ,para pemimpin pemimpin  kabupaten Lingga dan  masyarakat kabupaten  Lingga agar selalu dirahmati, dan selalu menjaga syiar Islam  Dan Bersedekah kepada pesantren pesantren dan selalu menegak kan Agama allah.

Turut hadir pada kesempatan Tablik akbar kali ini Wakil Bupati Lingga , Kapolres Lingga , Danlanal dabo singkep ,Dandim , keta DPRD kab Lingga ,wakil ketua DPRD kab lingga ,para camat dan Tokoh tokoh agama kabupaten lingga.

(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA