Kapal Rumah Sakit TNI AL KRI dr.SOEHARSO-990 Layani Kesehatan 2.886 Masyarakat Pulau Weh Sabang

Sabang,Keprinews.com---Satuan tugas (Satgas) Operasi Bakti Surya Bhaskara Jaya ke-66 TNI AL mulai melaksanakan misih kemanusiaan di Pulau We Sabang sebagai daerah sasaran ke 4 kegiatan bakti sosial (Senin 4 Desember 2017).

Selama di Sabang beberapa kegiatan yang dilaksanakan  antara lain baksos renovasi Musholah Babul R, Penyerahan bahan kontak, Pelayanan kesehatan di KRI dr.Soeharso-990 dan pelayanan kesehatan umum di Fasharkan Sabang, Penyerahan bahan kontak di Gereja GPIB, Penyerahan bahan kontak di TK Pertiwi, Penyerahan bahan kontak di MTs Negeri Sabang, Penyuluhan di Aula Apker Ibnu Sina  dan penyerahan paket pendidikan, Penyuluhan kepada masyarakat di Aula SDN 3, Baksos di Vihara  Budha Sabang,Bhaksos Tribun Playground.

Sementara itu untuk pelayanan kesehatan yang meliputi pengobatan Umum 1772 Orang, Gigi 190 Orang, Poli THT 82,Poli Kulit 61Poli Anak 24,Penyekit dalam 73,Poli Mata/Refraksi 225,Poli Bedah mayor 9,Bedah Minor 16,Katarak 9, Poli Khitan  43,Labolatorium 254,Kebidanan 47,Radiologi/Rontgen 17,Bedah Mayor 9,Beda Minor 16,Katarak 9, jumlah total masyarakat Sabang yang berhasil dilayani sebanyak 2886 Orang.Sedangkan  Sembako yang disalurkan sebanyak 1011 Paket.

Selain itu dijelaskan Dansatgas SBJ ke-66 Kolonel Laut (P) Johanes untuk perlengkapan bahan kontak yang akan disumbangkan adalah Paket Sekolah Jam dinding, Black board, White board, Spidol board maker, Spidol permanen, Kapur Tulis, Sapu, Alat Pel Lantai, Pengki serok, Ember, penghapus, sedangkan paket olahraga terdiri dari Bola Kaki, Bola Volley, Bola Takraw, Bola Basket, Raket Badminton, Net Volley, Papan catur, Meja Tenis Meja, sedangkan paket sekolah perorangan terdiri dari, Baju Sekolah SMP, Bolpoin, Pensil, Penghapus, Crayon, Buku Tulis, Sepatu Sekolah, untuk paket lain-lain terdiri dari Dispencer, Sound System, Microphon, dan untuk paket Rumah Ibadah terdiri dari Karpet Sadjadah, Kipas Angin, Al Quran, Mukena, selanjutnya paket untuk nelayan terdiri dari Genset portable, Lampu Petromaks, Jaring Ikan, Alat Pancing, Topi Nelayan, Dispencer, Kalender dan Brosur profil TNI AL.

Pelaksanaan SBJ ke-66 pada tahun ini diwilayah Sabang sekaligus merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sail Sabang 2017 dengan sasaran kegiatan berupa perbaikan ringan  sarana prasarana umum, pelayanan kesehatan, penyerahan bahan kontak, penyuluhan kesehatan, hukum dan potensi maritim, Bela Negara serta mempererat hubungan lintas sektoral antara masyarakat, instansi pemerintah daerah  dengan TNI AL”.

“Sedangkan Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh TNI AL dalam mewujudkan kemanunggalan TNI AL dengan rakyat serta mewujudkan kepedulian TNI AL terhadap masyarakat di daerah pesisir/pantai dan pulau-pulau terluar dalam rangka membantu mempercepat pembangunan,  sehingga diharapkan dapat membuka peluang usaha dan memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan Pungkas Dansatgas SBJ ke 66”.

Sebelum kegiatan SBJ ke-66 dilaksanakan di daerah Sabang panitia SBJ telah berkoordinasi dengan jajaran pemda Sabang serta melaksanakan survei dilapangan agar seluruh kegiatan baik pelayanan kesehatan, renovasi sarana/prasarana dan pemberian bahan kontak tepat sasaran, karena apa yang kita laksanakan ini harus dipertanggung jawabkan dalam bentuk laporan ke Komando atas sebagai pertanggung jawaban dengan hasil dokumentasi dilapangan ujar Dansatgas.

Yang tidak kalah pentingnya penyelenggaraan Operasi Surya Bhaskara Jaya ke-66/2017 merupakan  kerjasama TNI Angkatan Laut dengan Kementerian Kordinator Maritim, Kementerian Kesehatan,BKKBN dan BPJS serta para donatur dan partisipan yang telah memberikan bantuan berupa bahan kontak seperti peralatan sekolah, Buku-buku pelajaran, sembako, Obat-obatan dan berbagai kebutuan pokok lainya yang di butuhkan masyarakat disetiap daerah sasaran.

Sementara itu saat dihubungi di kapal Komandan KRI dr.Soeharso-990 Letkol Laut (P) Alfred D Matthew, menjelaskan selama berada di Sabang Kapal Rumah Sakit terapung milik TNI AL KRI dr.Soeharso-990 juga akan mengadakan open ship bagi masyarakat dan anak-anak sekolah yang akan berkunjung ke KRI, hal ini sebagai sarana pembelajaran,pengenalan dan edukasi untuk lebih mendekatkan diri TNI AL dengan masyarakat yang berada di pulau-pulau terluar, selain itu yang lebih menarik dalam dua hari terakhir antusias masyarakat Sabang melihat 2 unit Heli yang berada di atas geladak,  menjadi ajang selfie masyarakat Sabang yang membanjiri area Dermaga Lanal Sabang sejak pagi hari walaupun kondisi cuaca gerimis tidak menurunkan semangat masyarakat berkunjung ke KRI dr.Soeharso-990. (UT Humas SBJ ke-66 2017.( Mayor Laut (KH) Drs Josdy Damopolii.)/Hms)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA