BP Batam Dan Walikota Batam Diharap Bisa Kerjasama Untuk Pertumbuhan Ekonomi Batam

Batam,Keprinews.com –Dalam acara silahturahmi Gubernur kepri ,walikota batam, FKPD Kepri ,FKPD Batam ,BP Batam tokoh masyarakat ,instansi vertikal dan dunia usaha  mengandung makna tersendiri dimana Sikap akrab dan bersahabat ditunjukkan Wali Kota Batam Rudi dan Kepala BP Batam terpilih Lukita Dinarsyah Tuwo di Swissbel Hotel, Batuampar, Batam, Rabu (25/10/2017).

Keduanya tampak berbincang hangat di sela-sela mendengarkan sambutan dari Gubernur Kepri.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dalam sambutannya menyatakan serius akan membawa kemajuan untuk kota Batam, namun terlebih dahulu akan dilakukan perbaikan terhadap sistem keorganisasian di tubuh BP Batam sendiri.

“Kami ke sini dititipkan Dewan Kawasan untuk bekerja bersama stakeholder dalam memajukan kota Batam,” kata Lukita dan disambut dengan tepuk tangan undangan yang hadir.

Ia optimis dengan bantuan Pemko Batam dan stakeholder lainnya, semua permasalahan yang membuat Batam semakin terpuruk akan terselesaikan.

“Mari bantu kami, kalau kita saling bekerja sama dan saling membantu, kami yakin dengan tekad dan niat pasti akan ada solusi yang terbaik. Kalau sudah kondusif, pertumbuhan ekonomi 7 persen saya rasa bukan hal sulit,” ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, Lukita juga menjelaskan akan memperbaiki hubungan dengan para stakeholder di Batam dan Provinsi Kepri melalui komunikasi secara intensif.

“Kami juga akan fokus di kawasan industri dan pembangunan jalan-jalan pemukiman itu akan segera kami serahkan ke Pemko Batam,” jelasnya.

Wali Kota Batam Rudi mengapresiasi rencana Kepala BP Batam, menurutnya sudah bukan saatnya lagi membuat komentar yang mengadu domba yang berdampak buruk bagi kemajuan Batam.

“Kita semua harus kompak, tidak ada lagi statement yang mengadu domba, mari kita bersama-sama memajukan Kota Batam,” kata Rudi .ana/hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA