DR Daddy Doxa Manurung Pimpin Perbali Masa Bakti 2018-2021

Keprinews. com,Jakarta-Dr Daddy Doxa Manurung M. M terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Balai Lelang Indonesia II yang pemungutan suaranya diadakan di Hotel Oasis Amir Atrium Jakarta Pusat, Kamis 3/5/18.
Ketua umum Perbali terpilihDr Daddy Dexa Manurung(kanan)

Sidang Munas II PERBALI di buka dan ditutup langsung oleh Dirjen DJKN (Direktorat Jendral Kekayaan Negara) Bpk Isa. Dr Daddy Doxa Manurung M.M Mengatakan kan siap menjalankan amanah sebagai Ketum PERBALI 2018-2021

 “Saya yakin esok pak Doxa dapat meraih suara terbanyak dan memenangkan pemilihan Ketum PERBALI 2018-2021 ini,” katanya kepada wartawan.

 Dengan Visi Misi yang membangun dan Visioner Doxa Manurung mengatakan “Organisasi ini harus dipimpin oleh orang yang tepat demi perbaikan ke depan untuk PERBALI.”Sambung Doxa

“Dengan dukungan Timses yang berpengalaman dan senior di dunia Lelang, saya berterima kasih bisa meraih suara terbanyak hari ini dan saya juga berterima kasih untuk ketua umum terdahulu Perbali I, saya akan teruskan perjalanan program – program beliau.”tutup doxa.

Ali Vitali, S.H,CLI memberikan ucapan selamat kepada ketua umum terpilih. “Selamat tuk bapak Daddy Doxa harapan saya, semoga Perbali bisa lebih baik lagi,Pemimpin pintar karena pengalaman dan Pengalaman membuat pemimpin bijak itu pesan saya tuk pak doxa” kata mantan ketua umum PERBALI(Red/nia)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA