Ada 10 Tempat Wisata Keren di Kab. Langkat  Yang Menarik Untuk Di Kunjungi


Keprinews.com-Langkat-Kab. Langkat merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Dengan luas wilayah 6.272 kilometer persegi yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser membuat daerah ini memiliki beragam keindahan alam yang sangat menarik untuk di kunjungi.

Beberapa tempat wisata alam di Kab. Langkat menawarkan panorama alam seperti air terjun, pemandian sungai, arung jeram, tracking hutan, gua alam seperti kawasan Bukit Lawang, Gua Batu Rizal, Tangkahan serta wisata bahari sepertiTanjung Apek Kuala Serapuh dan Tanjung Kerang. Penasaran? Berikut Spesifikasi 10 Destinasi Wisata Kabupaten Langkat :

1. Bukit Lawang

Bukit Lawang merupakan Destinasi Wisata Keren di Kabupaten Langkat, Tempat ini dikenal dengan arus sungainya yang cukup deras, jernih dan juga tempat pengamatan Orangutan Sumatera. Tempat yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser tersebut layak untuk Anda jelajahi jika ingin berpetualang di Pulau Sumatera.

Di kawasan Bukit Lawang banyak terdapat gubuk-gubuk lesehan untuk beristirahat. Sementara bagi Anda yang ingin bermalam di Bukit Lawang juga tersedia banyak penginapan dengan harga yang cukup terjangkau.

Hampir semua masyarakat Bukit Lawang mengenal baik wilayahnya dan Anda dapat menggunakan jasa mereka untuk memandu trekking di hutan berbukit untuk menuju tempat pemberian makan orangutan dan arah balik trekking melalui arung jeram di sungai dengan menggunakan ban.

2. Tangkahan

Tangkahan destinasi wisata asri ini terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Tempat wisata yang diapit oleh Desa Nama Sialang dan Desa Sei Serdang ini menawarkan pemandangan yang spektakuler dengan udara segarnya yang menyejukkan.

3. Air Terjun Jodoh Semelir

Air Terjun Jodoh Semelir adalah salah satu keajaiban Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara ini masih sangat alami dan belum banyak diketahui wisatawan.

Air terjun ini berada pada sebuah lembah atau biasa disebut dengan daerah Pamah dalam bahasa Karo yang berada di deretan Bukit Barisan bercuaca sangat dingin. Selain dingin, lokasi ini juga berudara bersih serta memiliki pemandangan pegunungan yang luar biasa indahnya.

Di lokasi wisata Air Terjun Jodoh Semelir juga banyak tumbuhan langka seperti dipterocarpus. sp, shorea. sp, champor, rotan dan kayu manis, pohon lengat tangkeh, beringin hutan, pisang hutan dan berbagai Hewan Langka Indonesia seperti harimau, beruang, landak, kancil, kera, orangutan, siamang, burung murai, cucak rawa, burung layang-layang, burung kuaw, burung enggang, burung kutilang, burung elang perut putih, burung rangkong, burung sri gunting dan banyak lagi yang lainnya.

Di samping itu juga terdapat Gunung Semelir dengan ketinggian 1.754 mdpl, gua, sumber air panas dan bentuk geologi alami lainnya.

4. Kawasan Wisata Batu Katak

Kawasan Wisata Batu Katak  tidak jauh keberadaannya dari Tempat Wisata Bukit Lawang yang sudah terkenal hingga mancanegara. Objek wisata ini terletak sekitar 7 kilometer dari Pekan Bohorok atau sekitar 80 kilometer dari kota Medan.

Di tempat wisata alam Batu Kodok  ini Anda dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah dan menarik dengan rasa nyaman dan tenang. Pepohonan yang rindang dan sejuk serta terkadang terlihat Siamang bergelantungan diatas pohon.

Di tempat wisata ini Anda juga dapat melakukan aktivitas arung jeram dengan arus yang cukup deras dan sebagian ada yang tenang, cocok untuk anak-anak.

Di Tempat Wisata Batu Kodok juga banyak terdapat tempat wisata lainnya yang dapat Anda kunjungi seperti Gua Jodoh, Gua Pupuk Mentar dan Gua Mbelin, Gua Air dan Rafting, Gua Batu Rizal dan Gua Pintu Angin, Melihat Bunga Bangkai dan Treaking 1 hari Gunung Kapur,

5. Pulau Sembilan dan Pulau Kampai

Pulau Sembilan dan Pulau Kampai merupakan tempat wisata yang dapat Anda kunjungi saat berlibur ke Sumatera Utara.

Pulau Sembilan mungkin terdengar asing di telinga Anda namun tidak bagi mereka yang berkonsentrasi pada pelestarian Hutan Mangrove. Pulau ini berada di di wilayah Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat dan sangat berdekatan dengan Pulau Kampai.

Selain dapat menikmati keindahan Hutan Mangrove di Pulau Sembilan dan Pulau Kampai, Di tempat ini Anda juga dapat menikmati keindahan pantai berpasir putih sambil menikmati keindahan suasana sunset dan sunrise. Anda juga dapat berkeling pulau dengan menggunakan sepeda untuk melihat kehidupan para penduduknya yang tinggal dikawasan Pulau Sembilan yang dulunya merupakan lokasi pertambangan minyak Pertamina.

Dikala malam, Anda juga dapat menikmati pemandagan indah karena dari kejauhan banyak terlihat lampu-lampu indah disekitar lokasi pertambangan. Selain itu Anda juga dapat melakukan aktivitas memancing sambil bakar ikan ditepian pantai.

6. Arung Jeram Sei Wampu

Arung Jeram Sei Wampu merupakantempat wisata yang wajib Anda coba. Tempat ini sudah sangat terkenal sebagai salah satu Tempat Rafling Terbaik Di Sumatera Utara. Tempat wisata ini terletak di Desa Maryke, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara atau berjarak 77 kilometer dari kota Medan dan sekitar 56 kilometer dari kota Binjai.

Menyelusuri sungai sepanjang 13 kilometer diatas sebuah perahu karet sambil mengayuh dayung merupakan panorama memukai yang begitu mengagumkan seiring dengan laju perahu yang tak menentu. Pemandangan disekitar lokasi dengan batuan putih dimana dari sela-selanya mengalir air panas yang mengandung belerang merupakan pemandangan unik yang dapat Anda saksikan saat melakukan Arung Jeram di Sungai Wampu.

7. Air Terjun 24 Tingkat

Kabupaten Langkat yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser memiliki keragaman keindahan alam yang menarik untuk dinikmati. Salah satunya adalah Air Terjun 24 Tingkat yang terletak di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Air terjun ini memiliki tingkatan hingga 24 tingkatan dengan ketinggian dari lima meter hingga 30 meter. Air terjun yang letaknya tersembunyi dan belum banyak diketahui wisatawan ini memiliki panorama alam yang begitu indah dan mempesona.

8. Masjid Azizi

Masjid Azizi adalah bangunan bersejarah di Kabupaten Langkat yang dibangun pada masa Sultan Abdul Aziz Djalil Rachmat Syah (1897-1927) . Masjid yang berdiri diatas lahan seluas 18.000 meter persegi didirikan hanya dalam waktu 18 bulan dengan menelan biaya sekitar 200.000 ringgit.

Masjid Azizi memadukan corak arsitektur Tiongkok, Persia, Timur Tengah dan Melayu. Menara yang menjulang di halaman masjid serta ukiran pada pintu-pintunya bernuansa arsitektur Tiongkok. Sementara bangunan utamanya bercorak Timur Tengah dan India dengan lebih dari sembilan kubah. Di dalamnya terdapat bangunan segi sembilan dengan tiang menjulang ke atas. Tempat khatib berkhutbah berbentuk mihrab berundak yang cukup tinggi seperti pelaminan raja.

9. Arung Jeram Sungai Binjai

Sungai Binjai adalah salah satu lokasi wisata rafting favorit di Sumatera Utara, tempat tersebut berada di Desa Alam Jaya Baru, kawasan nama Sira-sira, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Nah bagi Anda yang suka tantangan, wisata Alam Arung Jeram Sungai Binjai pilihan yang tepat menguji adrenalin diatas air Sungai Binjai yang cukup deras ini.

10. Air Terjun Saringana Langkat

Langkat kaya wisata Air Terjun yang keren dan menarik untuk Anda kunjungi. Salah satunya adalah Air Terjun Saringgana Langkat yang terletak di Desa Sulkam, Kecamatan Kutambaru Marike, Kabupaten Langkat. Provinsi Sumatera Utara.

Air Terjun setinggi 60 meter dengan curahan airnya yang cukup deras serta pemandangan alam sekitarnya yang sangat indah dan mempesona menjadikan Air Terjun Saringana merupakan destinasi wisata yang patut Anda coba.(red/it)




Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA