Kapolda Kepri Tinjau Vaksinasi Di Mako Sat Brimob

Tinjau vaksinasi di Mako sat brimob Polda Kepri (foto:ist)
Keprinews.com,Batam – Pelaksanaan Vaksinasi di Mako Sat Brimob Polda Kepri pada hari ini menargetkan 2.000 orang dengan jenis Vaksin Sinovac untuk dosis 1 dan 2, hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman M.Si melalui Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si dan didampingi Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu, S.I.K., M.Si serta Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolresta Barelang, pada saat peninjauan Vaksinasi Presisi di Mako Brimob Polda Kepri, Tembesi, Kota Batam. Rabu (8/9/2021).

″Pelaksanaan Vaksinasi di Mako Sat Brimob Polda Kepri pada hari ini merupakan Arahan dari Bapak Kapolda yang merupakan penjabaran dari perintah Bapak Presiden Republik Indonesia, pada Bulan September ini kita akan menghabiskan seluruh Stok Vaksin yang ada dalam rangka mempercepat pelaksanaan target Vakinasi di wilayah Kepulauan Riau″. Ungkap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

″Kita juga berharap pada Bulan September ini dapat mencapai target 100%, dan jika kita lihat data yang ada pada Dinas Kesehatan saat ini target Vaksinasi di Wilayah Provinsi Kepri sudah mencapai 76,84% dan untuk hari ini kita menargetkan 2.000 orang dengan menggunakan Vaksin Sinovac dosis 1 dan 2″. Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

″Kami himbau Kepada masyarakat untuk segera divaksinasi untuk mencapai target kebijakan program Pemerintah. Kita kejar target ini, agar pintu masuk di Kepri di perbatasan bisa kembali dibuka dan perekonomian kembali berjalan″. Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA