Kunker Ke Pulau Tiga Barat: Bupati Natuna Unjuk Skil Memainkan Alat Musik Tradisional

Kunker di kecamatan pulau tiga
Keprinews.com.Natuna,-Bupati Natuna Wan siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Usai Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Pulau Tiga. Bersama rombongan kini bertolak menuju di Kecamatan Pulau Tiga Barat, dengan mengunakan kapal Cepat MV Indra Perkasa 159 milik Pemda.Di sambut baik oleh Camat Pulau Tiga Barat idris Serta masyarakat setempat. 

Untuk penyambutan kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Natuna bersama rombongan, mengunakan tradisi adat Melayu seperti persembahan tari pencat silat, di iringan Kompang dan pemakaian kalung bunga kepada Pimpinan kepala Daerah yang tertinggi di suatu Wilayah. Sabtu 3/7/2021.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, Beberapa Kepal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) FKPD Natuna, Ketua Komisi l DPRD natuna Wan Arismunandar, Ketua Komisi ll DPRD natuna, Ketua Tim Penggerak PKK Natuna Septi Dwiani Siswandi (Istri), Satgas Gugus Covid-19 natuna dan Forkominda natuna. 

Di tengah-tengah kesibukan Bupati Natuna memperlihatkan sikap yang menarik membuat masyarakat terkagum-kagum salah satunya ikut memainkan alat musik tradisional pengiring pencak silat bersama pemain lainnya. 

"la mengatakan Kesenian tradisi adat Melayu harus kita jaga dan di kembangkan sampai ke tingkat Nasional supaya tradisi ini tidak pudar sampai ke anak cucu kita nantik, karena tradisi tradisional adat Melayu sudah ada sejak zaman dulu maka perlu kita lestarikan sampai ke generasi yang akan datang.," Papar Wan Siswandi. 

Usia melaksanakan istirahat segenap Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, bersama rombongan melaksanakan sholat maghrib dan sholat Isya bersama di Masjid Al-Hikmah Desa Pulau Tiga Barat Kabupaten Natuna. Serta di lanjutkan dengan rangkaian Siraman Rohani ceramah agama dari ustadz Tirtayasa SAG, MA CNLP Imam Besar Masjid Agung Natuna, Sekaligus pemberian santunan kepada anak Yatim.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA