Warga Natuna Syukuran Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna di Tanjungpinang

(Foto:ist)
Keprinews.com,Tanjung pinang - Warga Natuna di Tanjung Pinang adakan syukuran Setelah Wan Siswandi dan Rodhial Huda Resmi dilantik menjadi Bupati dan wakil Bupati Natuna periode 2021-2024 di Metting Room Restoran Seafood Sei Enam lantai dua, Tanjungpinang, Senin (24/5/21).

Acara diawali dengan tepung tawar yang dilakukan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Tanjungpinang Wan Rafiwar dan pembacaan doa oleh Yakli selaku tokoh masyarakat Serasan.

Dalam sambutanya Wan Siswandi mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, atas karunia kesehatan sehingga dapat melalui prosesi pelantikan dan dapat berkumpul dengan masyarakat Natuna di Tanjung Pinang."

Kita pertemuan hari ini semua juga ijin Allah, jadi Bupati dan wakil Bupati itu ijin Allah dengan disertai berusaha. Jabatan ini adalah titipan Allah dan akan kembali kepadanya semua atas ijin Allah," ungkapnya.

Ia menyebutkan, beberapa program pembangunan yang masuk dalam visi-misinya sebagai kepala daerah akan secepatnya direalisasikan. 

"Terutama pelebaran jalan raya, penyedian air bersih, pembangunan infrastruktur dan pemasangan lampu di kota Ranai, ini bukan kampanye tapi janji kami yang akan kami kerjakan," tegasnya.

Dirinya juga tidak lupa menyinggung soal rencana penyediaan rumah singgah di Batam dan Tanjung Pinang bagi pasien yang dirujuk di kedua kota tersebut.

Sementara itu, Rodihal Yuda menegaskan untuk sejahtera itu tidak mudah dan tugas wakil itu bukanlah hanya mendampingi namun memiliki tugas khusus.

"Tugas khusus saya yaitu menciptakan sumber daya alam yang ada di Natuna menjadi sumber ekonomi dan menciptakan tenaga kerja," katanya.

Dalam acara itu hadir Lis Darmansyah selaku Seketaris DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepri, ketua LAM Tanjungpinang, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan beberapa anggotq DPRD Kabupaten Natuna.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA