Waktu Agenda Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna Dipercepat


Keprinews.com
,Natuna-Agenda pelantikan Bupati - Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda dipercepat dua jam dari rencana awal.

Hal ini disampaikan oleh Kabag Protokol Kepri, Andi usai pelaksanaan Gladi Resik Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Natuna masa bakti 2021-2024, Minggu (23/5) di Gedung Daerah Provinsi Kepri.

Menurut Andi, pelantikan rencananya akan dilaksanakan pada pukul 09:00 dan dipercepat pada pukul 07:00.

"Iya betul di percepat, karena Pak Gubernur ada agenda lain pada pukul sembilan besok," ungkap Andi.

Sementara itu, Wan Siswandi mengatakan bahwa dirinya dan Rodhial Huda menyatakan rasa syukur atas pelantikan dirinya pada 24 Mei nanti. Dirinya juga meminta doa kepada seluruh masyarakat agar prosesi pelantikan nanti berlangsung aman dan lancar.

"Doakan kami juga agar terhindar dari virus covid-19, mengingat di sini juga banyak yang sudah terjangkit virus tersebut," terangnya.

Sementara itu, Rodhial Huda juga berpesan kepada masyarakat Natuna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena lonjakan Covid-19 di Natuna yang kini meningkat tajam.

"Semoga setelah kita dilantik nanti, dapat menekan penularan virus ini, nanti kita akan sama-sama dengan pihak terkait untuk membicarakan hal ini. Mohon doanya, semoga proses pelantikan besok berjalan lancar," tutupnya.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA