Bupati Dan Wabub Natuna Pantau Langsung Petugas Layanan Publik Vaksinasi

Tinjau pemberian vaksin di dua kecamatan
Keprinews.com,Natuna -Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodihal Huda, yang di dampingi oleh Polres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K, M.SI. Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau langsung pelaksanaan petugas layanan Publik di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna, untuk pemberian Vaksinasi terhadap Masyarakat yang harus di lakukan dan tidak berbahaya bagi kesehatan. 

Salah satunya tempat yang di tinjau oleh Bupati dan Wakil Bupati Natuna,di Mako Polres Natuna, sebagai bentuk tempat pemberian Vaksinasi bersama tim dari Kesehatan kepada ibu-ibu bayangkari yang mendapatkan semangat dari Polres Natuna, Sabtu 29 Mei 2021.

Namun Para ibu-ibu bayangkari Polres Natuna nampak bersemangat dan bersepakat untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk mau di vaksin agar mampu mengurangi angka penyebaran Covid-19, yang saat ini terjadi di Kabupaten Natuna dengan jumlah Pasien Covid-19 yang cukup fantastis,"Ungkap Wan Siswandi. 

Setelah meninjau Vaksinasi untuk ibu bayangkari, lalu rombongan Bupati dan Wakil Bupati Natuna, bergerak menuju dua kecamatan lainya yaitu Kecamatan Bunguran Tengah dan Kecamatan Batubi. Hal ini dilakukan untuk memastikan vaksinasi Covid-19 terlaksana dengan baik 

"Kita mulai pemberian vaksin ini kepada petugas pelayanan publik. Untuk di kalangan pemerintah daerah, saya targetkan 1 Minggu kedepannya terhitung dari Kamis kemarin harus selesai semuanya. Yang tidak mau catat namanya dan laporkan ke saya,"Papar Wan Siswandi.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA