Satu Malam bersama Sanggar Seni Rapang Kencane Kecamatan Selayar


Keprinews.com
,, LINGGA - Dalam meningkatkan dan menggali  seni budaya  melayu, sanggar seni rapang kencana menggelar acara penampilan tradisi budaya melayu yang di laksanakan di podium taman seni  yang terletak di jln merdeka Desa penuba ,pada senin malam (28/12/2020) Sekira pukul 20.00 wib

Acara tersebut juga di isi dengan penampilan  Sanggar Seni Sri mahkote yang berasal dari desa kute kecamatan singkep pesisir kabupaten Lingga.

Adapun tradisi melayu yang di persembahkan oleh Sanggar rapang kencane lagu melayu  "pahlawan penube ciptaan said Abdullah , lagu pulau Selayar , Lagu Batu bersanggul dan Lagu cinte dulu cinte sekarang di lanjutkan persembahan

Tarian zapin dari sanggar seni Sri mahkote , Penampilan silat melayu yang di tampilkan Lembaga adat melayu (LAM) Desa penuba timur dan Pembacaan dongeng nenek kelembai  karya said usnan"

Dalam kata sambutannya Ketua panitia pelaksana Adrian hasdi" Mengucapkan Ribuan terimakasih kepada Plt kepala dinas kebudayaan kabupaten Lingga ter husus pemerintah kabupaten Lingga, tujuan acara ini kita laksanakan bertujuan agar budaya melayu ini tidak akan hilang dari bumi bunda tanah melayu yang kita cintai ini juga sebagai motivasi bagi  generasi penerus untuk  adek - adek kami dan anak - anak kami agar terus melestarikan budaya budaya melayu", Imbuhnya 

Plt .kepala dinas kebudayaan kabupaten lingga  " Bapak Azmi menyampaikan Apresiasi yg setinggi -tingginya kepada sanggar seni Rapang kencane dan sanggar seni Sri mahkote yang telah memberikan motivasi dan menghibur  masyarakat kecamatan Selayar  dengan penampilan persembahan dan terus  melestarikan budaya - budaya  melayu   dan mencintai tradisi adat Melayu sebagai sejarah yang harus kita jaga ,kita gali dan kita lestarikan bersama - sama dengan pemerintah daerah kabupaten lingga", Jelasnya dalam kata sambutannya

"Hal senada juga di sampaikan camat selayar Muhammad saman S,pd dalam kata sambutannya agar kedepannya Seni budaya melayu terus kita jaga ,kita gali  dan kita lestarikan bersama- sama dengan Pemerintah Daerah demi mewujudkan Kabupaten lingga bunda tanah melayu yang berbudaya  dan berdaya saing dengan daerah daerah lainnya" Imbuhnya

Turut hadir dalam acara tersebut kepala desa penuba , kepala desa pantai harapan ,kepala desa penuba timur ,Kapolsubsektor penuba polsek daik lingga ,Babinsa  selayar ,kasikesos kecamatan Selayar ,ketua garnita nasdem kecamatan selayar  kepala dusun Rw , Rt,dan tamu undangan.


(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA