KEJARI BATAM MUSNAHKAN BARANG BUKTI DARI RATUSAN PERKARA

Barang bukti dari ratusan perkara dimusnahkan di halaman Kejaksaan Negeri Batam. (Foto: Nila)
Keprinews.com, Batam Kejaksaan Negeri Batam memusnahkan barang bukti dari ratusan perkara, Kamis, 7 Februari 2019. Barang bukti tersebut merupakan hasil sitaan dalam kurun waktu 2 tahun. Sejumlah barang bukti tersebut, 4.314,26 gram sabu, 7.378,5 butir ekstasi, 857,28 gram daun ganja kering, 32.971 obat dalam bentuk kotak dan botol, pil dektro, erimin. 4,642 unit telepon selular, 97 botol, 20 dus minuman beralkohol dimusnahkan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Batam.
Kepala Kejari Batam, Dedie Tri Haryadi  mengatakan “Adapun kegiatan hari ini adalah perintah undang-undang yang menetapkan jaksa selaku eksekutor, pelaksana keputusan hakim yang telah mempunyai  kekuatan hukum tetap.”
Pemusnahan melibatkan perwakilan dari sejumlah instansi seperti Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Yosep Dwi Irawan, Kepala BPOM Batam, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Edy Barton. Sebagai daerah perbatasan, Amsakar Achmad, mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh penegak hukum untuk meminimalisir tingkat kejahatan di Kepulauan Riau. “Narkoba menjadi ancaman di daerah perbatasan. Hal ini menjadi tugas kolektif semua, setidaknya dapat diminimalisir,” kata Amsakar. (Nila)
Editor;hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA