RUMAH ASPIRASI JADI RAJAGUKGUK TADAH RAKYAT

Peresmian Rumah Jadi Rajagukguk untuk tampung aspirasi rakyat. (Foto : Nila)
Keprinews.com, Batam – Rumah aspirasi Jadi Rajagukguk siap untuk menampung cita-cita rakyat. Hal itu dikatakan oleh James M. Simaremare, Ketua Tim Pemenangan Jadi Rajagukguk, pasca peresmian rumah aspirasi Jadi Rajagukguk yang digelar di Kompleks Pertokooan Seruni, Jalan Laksamana Bintan Blok B Sei Panas, Batam Kepulauan Riau, Sabtu, 19 Januari 2019.

Jadi Rajagukguk, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia,KADIN Batam, ikut meramaikan bursa pencalegan DPRD Kepri tahun 2019 – 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDIP. James Simaremare, Ketua Tim Pemenangan Jadi Rajagukguk mengatakan, penyediaan rumah aspirasi Jadi Rajagukguk sebagai wadah untuk menakur masyarakat khususnya di daerah pemilihan, Dapil Kepri 4 yang meliputi, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Lubuk Baja.

“Nantinya, rumah aspirasi ini menjadi tempat berkumpul masyarakat, menampung apa yang menjadi masukan masyarakat, yang akan dibawakan oleh Jadi Rajagukguk, kelak jika terpilih menjadi anggota DPRD untuk Provinsi Kepulauan Riau,” kata James Simaremare.

Peresmian ditandai dengan penguntingan pita yang dilakukan oleh Jadi Rajagukguk didampingi oleh segenap fungsionari pimpinan dan kader PDIP Kota Batam, organisasi masyarakat dan masyarakat setempat. Meski sudah bermitra dengan pemerintah di luar sistem, Jadi Rajagukguk ingin memaksimalkan kapasitasnya melalui jalur politik. Memilih Partai PDIP kata Jadi Rajagukguk, karena sesuai dengan karakternya. “Saya ingin mengeskplor kapasitas saya untuk masuk dalam sistem pemerintahan. Satu-satunya jalan untuk masuk ke sana, saya harus melalui politik,” kata Jadi Rajagukguk. (Nila)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA