Pelatihan peningkatan kapasitas tim pelaksana inovasi desa(TPID) Kab pulau morotai

Keprinews.com,Morotai-Pelatihan peningkatan kapasitas tim pelaksana inovasi desa(TPID),yang di laksanakan di daruba dari tanggal 20-23 oktober 2018 merupakan tindak lanjut program kementrian desa.
Pelatihan peningkatan kapasitas tim pelaksana inovasi desa TPID di daruba morotai tindak lanjut program kementetian desa

Para peserta pelatihan TPID 
Dengan di lakukannya pelatihan peningkatan kapasitas tim pelaksana inovasi desa ini oleh 5 kecamatan di kab pulau morotai bertujuan untuk peningkatan inovasi desa.

 " Ini merupakan program inovasi desa yang di bentuk oleh kecamatan,untuk dapat mengakomodir program desa dan juga bisa membantu desa untuk mengelola dana inovasi karena dana tersebut adalah dana APBN sehinga bisa terlaksana dengan baik.

Kegiatan-kegiatan desa ini tetap terlaksana, tetapi tim inovasi desa ini bukan mendanai bentuk fisik melainkan pemberdayaan ,contohnya suatu desa tidak memiliki tenaga ahli pembangunan sarana air bersih dari tim inovasi bisa memberikan rekomendasi  untuk mendapatkan tenaga ahli untuk melatih masyarakat dalam pembanguna tersebut.

Tim inovasi ini di angkat dengan SK kecamatan dan Tim inovasi ini hanya bisa memberikan usulan-usulan yang berkwalitas untuk pembangunan desa sehingga tidak sia-sia dana APBN yang terpakai dalam pembangunan,serta kehadira tim inovasi desa supaya masyarakat juga mengetahui program yang sesuai kebutuhan desanya.
Dalam kegiatan pelatihan ini berkangsung selama 3 hari yang dapat meningkatkan kwalitas tim inovasi desa,terang Abdulrahman sebagai tenaga ahli 1 kab pulau morotai kepada media ini.(oje)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA