Gubernur Kepri dan Wagub Semakin Akrab

KepriNews.Com,TanjungPinang- Sudah empat tahun lamanya Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo menjabat atau memimpin propinsi Kepri,Keduannya semakin akrab bersama sama memimpin dan membenahi program program ,memperjuangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri . Selasa (19/8) mereka sangat dikejutkan dengan hadiah berupa kue berukuran besar saat keduanya hadir dalam rapat paripurna pengesahan Persa LPP APBD 2013 di Gedung DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang.

Kue tersebut merupakan kado dari DPRD Kepri, karena kemarin persis empat tahun kepemimpinan Sani-Soerya menakhodai Provinsi Kepri. Keduanya pun umbar kemesraan, layaknya abang dan adik.

Gubernur Kepri dan Wagub Semakin Akrab
Gubernur Kepri dan Wagub Semakin Akrab
Apakah 'kemesraan' itu sebagai sinyal bahwa keduanya akan kembali maju pada Pilkada Kepri 2015 nanti? Isu tersebut pun sempat bertiup kencang di Gedung DPRD Kepri, kemarin.

Sani-Soerya yang dikenal dengan Duo HMS, sebagai jargon politik mereka saat maju pada pilkada lalu, dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 19 Agustus 2010.

Hingga tahun keempat, keduanya masih tampak mesra. Bahkan, warga Kepri menilai Sani-Soerya justru semakin 'intim'.

Sani-Soerya memang tidak menyangka jika mereka berdua akan mendapat kejutan dari para anggota legislatif. Mereka berdua pun akhirnya diperkenan meniup lilin angka empat yang bertengger di atas kue ulang tahun berwarna merah dan putih itu. Sambil diiringi nyanyiang selamat ulang tahun, Sani pun memotong sepotong kue kemudian menyuapkannya ke mulut Soerya.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, saat ini dan tahun 2015 mendatang dirinya dan Soerya masih tetap berpegang pada program yang telah diatur sejak awal, yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Yang jelas kita tetap berpegang pada program yang telah kita atur di RPJMD. Ditambah ada penajaman-penajaman program pembangunan, seperti pendidikan dan kesehatan, UKM dan mengentaskan kemiskinan. Itu yang terus kita lakukan," ungkap Sani.

Selain itu, dalam perjalanan pemerintahannya, Sani menyampaikan ada juga perubahan-perubahan yang dilakukan selama 4 tahun ini. "Dalam perjalanan, ada perubahan yang harus diprioritaskan setelah melihat kondisi lapangan. Karena ada juga yang dulu tidak menjadi prioritas, sekarang menjadi prioritas. Seperti bonus MTQ, itu jadi prioritas karena kita menjadi juara umum. Dan juga ada kenaikan gaji dan penambahan pegawai. Namun tetap yang menjadi program terus dijalani," jelasnya kembali.

Dalam sisa waktu yang tinggal satu tahun, Gubernur terus melakukan program di 2014 yang masih dikerjakan. "Di waktu yang tersisa ini, kita tetap melakukan program pembangunan yang masih dikerjakan di 2014. Ditambah dengan program baru di 2015. Selain itu, juga dengan genapnya empat tahun pemerintahan ini, kita akan adakan pameran pembangunan, yang akan disejalankan dengan peringatan HPN 2015 yang akan digelar di Kepri," ucap Sani.

Dalam pesannya, Sani mengucapkan terimakasih atas dukungan yang sudah diberikan seluruh pihak. Tak hanya itu, Gubernur juga meminta agar masyarakat tak bosan-bosannya mendoakan mereka agar di sisa satu tahun nanti dapat terus memimpin dengan amanah dan bertanggungjawab.

"Semua keberhasilan yang telah dicapai tak terlepas dari kontribusi Wagub Soerya Respationo, dan semua pihak. Kita bersukur empat tahun ini sudah kita lalui bersama dengan rahmat Allah SWT. Selain bersyukur, tentunya rasa kebersamaan dan persaudaraan yang diselimuti persatuan dan kesatuan harus kita tingkatkan terus," tutup Muhammad Sani.( tim)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA