0812.2600.960 Nomor Handphone Jokowi

Kepri News, Kabanjahe. Presiden Jokowi mendatangi pengungsi Sinabung di Kabanjahe, Sumut. Jokowi dengan dadakan menemui pengunjung dan melakukan audiensi. Tak ada protokoler yang mengatur acara, Danpaspampres Mayjen Andika Perkasa yang mengetes mik dan menjadi MC acara

Dalam audiensi di halaman Gereja GBKP, Rabu (29/10/2014), Jokowi membagi-bagikan sembako kepada pengungsi. Tak lupa dia juga membagikan kartu Indonesia sehat dan kartu Indonesia pintar.

"Nanti juga saya mau ngasih ini kartu Indonesia sehat dan pintar. Ini buat kalau sakit tinggal pakai kartu Indonesia sehat, tapi semoga nggak pada sakit," jelas Jokowi yang disambut riuh pengungsi. Ada Gubernur Sumut Gatot Pujo serta jajaran perangkat daerah di Sumut.
08122600960 Nomor Handphone Jokowi
08122600960 Nomor Handphone Jokowi
Suasana berlangsung cair. Jokowi sambil memegang mik kemudian menyarankan kepada para pengungsi kalau selama dua minggu belum ada yang menerima nomor kartu itu dipersilakan mengadu dengan mengirim SMS ke nomor HP dia.

"Kalau sampai dua minggu ibu-ibu bapak-bapak belum ada yang terima, SMS saya," kata Jokowi. Ucapan Jokowi ini langsung disambut tawa para pengungsi.

Jokowi pun keheranan. Dia kemudian bertanya kepada warga. "Tahu nggak nomor telepon saya?" tanya Jokowi.

"Nggak," jawab warga serempak.

"Nggak tahu? Kan sudah banyak tersebar, saya nerima banyak SMS suruh ke Sinabung," terang Jokowi. Iriana duduk di dekat Jokowi pidato sambil duduk dekat dengan warga.

"Ini nomor HP saya 08122600960, catat ya. Kalau misalnya dua minggu belum ada yang terima SMS saya," tutur Jokowi.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA