6 Orang Pasutri Dilakukan Pembinaan Dalam Operasi Pekat 2023

Keprinews.com, Karimun - Polres Karimun mengamankan 6 orang pasutri saat operasi pekat Seligi 2023 dari tempat kos-kosan. Dalam operasi yang digelar pada Jumat 24/03/2023.Tim operasi menyasar beberapa tempat kos-kosan, maupun tempat message yang diduga rawan prostitusi.

 Operasi Pekat Seligi 2023 di tempat kos-kosan(foto:humas) 

Adapun lokasi tempat yang terjaring dalam operasi pekat tersebut berlokasikan di tempat message (Message Best, Message Fuji, Message Sawadika, Message Sakura, Message Family dan Message Melati).

Kost Hotel Horizon Jl. Setia Budhi Kel. Tanjung Balai Kec. Karimun, Kost Koko Jl. Asia Afrika Kel. Sungai Lakam Timur Kec. Karimun dan Kost Putri Ayu Jl. Asia Afrika Kel. Sungai Lakam Timur Kec. Karimun.

Kapolres Karimun Akbp Ryky W. Muharam, S.H, S.I.K melalui Kasatgas 3 Tindak Akp Arsyad Riyandi, S.Ip., M.H. mengatakan dari beberapa lokasi tersebut diatas telah ditemukan 6 orang pasutri yang tidak memiliki identitas sebagai suami istri yang sah berada dalam satu kamar. "Sehingga 6 orang tersebut di bawa ke Polres Karimun dan dilakukan pembinaan, kemudian dibuatkan surat perjanjian supaya tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut", kata Arsyad

Lanjut Arsyad selain melakukan operasi di tempat kos-kosan di hari selanjutnya akan menyasar ke beberapa tempat yang dianggap rawan penyakit masyarakat, sampai berakhir pada tanggal 05 April 2023.

Sebanyak 49 personel Kepolisian Resor (Resor) Karimun dilibatkan dalam operasi pekat atau penyakit masyarakat dengan sandi Operasi pekat Seligi 2023 yang digelar secara serentak di wilayah Hukum Polda Kepulauan Riau khususnya Polres Karimun.

Kegiatan Operasi pekat yang dilaksanakan oleh tim operasi pekat dimulai pukul 09.00 wib dan berakhir pada pukul 11.00 wib dalam keadaan aman dan kondusif.

" Dimohon kepada masyarakat agar tidak terlibat didalam penyakit masyarakat seperti judi, narkoba, miras, seks bebas dan tindakan kriminal lainnya", himbau Arsyad mengakhirinya.



Humas Polres Karimun



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA