Wagub Marlin Menghadiri acara Pembinaan Akhlak Mulia Tim Penggerak PKK Kota Batam

Keprinews.com, Batam--Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina Rudi mengatakan peran ibu tiada terganti. Kaum ibu selalu tangguh dalam segala situasi. Mereka selalu punya solusi untuk mengatasi persoalan yang datang.

acara Pembinaan Akhlak Mulia Tim Penggerak PKK Kota Batam (dok:mcb) 

“Mereka melahirkan anak-anak hebat. Memang sudah ada kehendak Yang Kuasa. Tapi doa dan dorongan ibu, memperkuat kita menggapai mimpi,” kata Wagub Marlin usai menghadiri acara Pembinaan Akhlak Mulia Tim Penggerak PKK Kota Batam di Masjid Nurul Ikhsan Kampung Jawa, Sekanak Raya, Pulau Belakangpadang, Kota Batam, Rabu (18/1).

Pembinaan Akhlak Mulia itu mengusung Tema Peran Ibu dalam Membangun Rumah Tangga. Menurut Marlin, rumah tangga sakinah selalu menjadi idaman. Di situlah budi dan jasa seorang ibu selalu tiada bandingan.

Pada kesempatan itu, ketua TP PKK Kota Batam ini menyampaikan pesan untuk selalu berbuat baik. Dengan tekad untuk selalu memberi manfaat bagi banyak orang.

“Hidup hanya sekali, karena itu bawa bekal dengan buatlah hal yang baik-baik,” kata Ketua PIKORI BP Batam ini.

Marlin menyampaikan bahwa manusia tak ada yang sempurna. Karena itu, kata dia selalu persempit hal-hal yang menimbulkan masalah. Serta cepat dalam mencari solusi. 

Kadang, kata perempuan kelahiran Karimun ini, banyak hal yang selalu mendewasakan seseorang. Menurut Marlin, banyak pengalaman yang dialaminya belakangan ini. Pengalaman itu membuatnya semakin dewasa.

“Tiap masalah itu adalah tantangan hidup. Kita harus ikhlas berjuang, dan bersabar. Karena sabar terakhir adalah kemenangan kita,” kata Marlin.


S:MCB

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA