Pangdam I/BB Sambut Prajurit Usai Latihan Bersama Dengan US Army di Hawaii

Keprinews.com, Medan---Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, menyambut Prajurit Kodam I/BB yang telah menyelesaikan rangkaian Latihan Bersama (Latma) dengan US Army di Hawaii, Jumat (18/11/2022) pagi.

Foto : Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, menyambut Prajurit Kodam I/BB (Dok: PendamI/BB)

Acara penerimaan yang digelar di Gedung AH Nasution Makodam I/BB itu juga dihadiri Kasdam I/BB, Brigjen TNI Rifky Nawawi, Irdam, Kapoksahli, para Asisten dan Kabalak, Danbrigif 7/RR serta Ketua Persit KCK PD I/BB bersama jajaran pengurus.

“Selamat datang kembali ke satuan Kodam I/BB, dan terima kasih telah mengikuti rangkaian Latihan Bersama Joint Pacific Multinational Readiness Center (JPMRC) Rotation 23-01 di Schofield Barracks, Hawaii, Amerika Serikat dengan baik, aman dan lancar,” ucap Pangdam dalam sambutannya.

Pangdam berharap kepada para Prajurit yang telah mengikuti latihan untuk bisa berbagi pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di satuan masing-masing, sehingga dapat meningkatkan dan memajukan serta pengembangan latihan kedepannya.

Ditambahkan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, Latma JPMRC Rotation 23-01 yang dilaksanakan itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama militer antara TNI AD dengan US Army.

“Selain TNI AD dari satuan Kodam I/BB, kegiatan latihan ini juga diikuti Royal Thai Armed Force, dan Philippine Army dengan observer dari Banglades, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Mongolia, Selandia Baru dan Singapura,” pungkas Kolonel Rico.



Awalludin

Sumber: Pendam l/BB

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA