Jum'at Berkah, Kapolres Lingga santuni Penyandang Disabilitas

Keprinews.com, Lingga - Untuk berbagi kepada sesama, Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus.,SIK,MH melaksanakan bakti sosial Jum'at berkah kepada warga penyandang disabilitas di Desa batu berdaun dan kelurahan Singai lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten lingga didampingi oleh Forum Komunikasi Keluarga Penyandang Disabilitas (FKKPD), pada Jum'at (18/11/2022). 

Foto : Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus.,SIK,MH melaksanakan bakti sosial Jum'at berkah kepada warga penyandang disabilitas (Dok: Ist)

Kegiatan yang mengedepankan aspek humanis, memberikan manfaat, dan mendekatkan sosok Polri yang mengayomi di tengah masyarakat ini dalam rangka Jum'at berkah yang rutin di laksanakan setelah selesai solat Jum'at. 

Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus.,SIK,MH mengatakan pemberian bantuan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat kurang mampu. Khususnya penyandang disabilitas, santunan yang diberikan diharapkan bisa bermanfaat dan di gunakan dengan sebaik-baiknya.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami, meski dari sisi jumlahnya mungkin tidak seberapa, tapi mudah-mudaha bermanfaat, ”jelas Kapolres. 

Semoga dengan adanya program Jum'at berkah ini akan mampu membentuk karakter Polri yang peduli terhadap sesama sebagai dasar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,tutup Kapolres.




Awalludin

 


Sumber : Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA