Satpomau Lanud Hang Nadim gelar Ops Gaktib

Keprinews.com, Batam--Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Hang Nadim gelar Operasi Penegakan dan Ketertiban (Ops Gaktib) Triwulan II Tahun 2022 di Pintu masuk utama Lanud Hang Nadim dan di Lapangan Apel Lanud Hang Nadim, Senin (06/06).

Operasi Penegakan dan Ketertiban (Ops Gaktib) Triwulan II Tahun 2022 di Pintu masuk utama Lanud Hang Nadim (foto:ist) 

“Operasi ini merupakan salah satu bagian dari program kerja Satpomau Lanud Hang Nadim di dalam usaha untuk menjaga dan menegakkan disiplin serta tata tertib yang dimiliki oleh anggota Lanud Hang Nadim, baik Perwira, Bintara, dan Tamtama” ujar Dansatpomau Lanud Hang Nadim, Kapten Pom Hendrik Yoneska, S.S.T. Han.

Sasaran Ops Gaktib yang digelar pada kesempatan kali ini dititikberatkan kepada kelengkapan kendaraan pribadi anggota termasuk di dalamnya adalah kelengkapan kendaraan, Spion, serta identitas seperti SIM, STNK, dan KTA termasuk Pasring serta kerapian rambut dan pakaian dinas” jelas Dansatpom.

Disisi lain setelah pelaksanaan Ops Gaktib, apel pagi mingguan dipimpin langsung Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P. Pada kesempatan tersebut, Danlanud menyampaikan beberapa atensi kepada seluruh anggota salah satunya yang terpenting adalah penekanan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.

"Saya mohon dengan sangat agar seluruh anggota menghidari jauh-jauh terhadap penyalahgunaan narkoba. Dalam hal ini pimpinan dan aturan masih tetap dan belum berubah baik terkait dengan sanksi hukumnya yaitu pemberhentian dengan tidak hormat." tutur Iwan.


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA