Lancarkan Arus Balik dan Mudik, Polres Lingga Lakukan Pengamanan dan Pelayanan Maksimal

Keprinews.com, Lingga - Dalam rangka Operasi Ketupat Seligi-2022, Polres lingga bersama TNI dan Instansi terkait melakukan Pengamanan dan Pelayanan maksimal kepada Masyarakat yang melakukan Arus balik dan mudik di setiap Pelabuhan dan bandara di Wilayah Kabupaten Lingga.

Foto : Kondisi Pelabuhan Di Jagoh Pada Saat Pengamanan Arus Mudik
(Dok :  Polres Lingga)
"Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman,S.H, S.I.K,M.Si mengatakan, Kegiatan Pengamanan dan Pelayanan ini dalam rangka Operasi Ketupat Seligi-2022 guna menciptakan arus balik dan mudik serta pelaksanaan hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M berjalan aman dan sehat serta lancar di Wilayah Kabupaten lingga.

"Pengamanan dan Pelayanan dilakukan setiap Pelabuhan dan bandara dengan mendirikan Pos Pelayanan dan memerintahkan personil polres lingga yang bertugas di Pos Pelayanan supaya memberikan rasa aman dan nyaman secara maksimal kepada masyarakat yang melaksanakan arus balik dan mudik". tutur Kapolres lingga AKBP Arief Robby Rachman di Mapolres Lingga, Rabu (04/05/2022).

"Selain melakukan Pengamanan dan pelayanan personil juga di perintahkan supaya memberikan imbauan kepada masyarakat supaya tetap mengunakan masker dan melakukan pemeriksaan kesehatan di tempat Pelayanan kesehatan yang telah disediakan.

"Sampai saat ini pelaksanaan arus balik dan mudik dan Pelaksanaan hari Raya Idul Fitri 1443 H berjalan aman dan lancar serta belum ditemukan terjadi transmisi atau Penyebaran Penularan Covid-19 dI wilayah Kabupaten Lingga" jelas Kapolres.

"Sehubungan situasi masih suasana lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H diharapkan masyarakat kabupaten lingga tetap mematuhi Protokol Kesehatan covid-19 dan melakukan Vaksinasi booster guna terlindungi dari penularan covid-19. tandasnya.




Awalludin



Sumber : Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA