Polres Lingga Terjunkan Personil Amankan MalamTakbiran dan Sholat Idul Fitri 1443 H

Keprinews.com ,Lingga - Guna Kelancaran Pelaksanaan malam takbiran dan Sholat Idul Fitri 1443 H/ tahun 2022, Polres Lingga bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten lingga melakukan Pengamanan di tempat ibadah Mesjid dan musholla serta Patroli gabungan guna menciptakan situasi Kondusif di Wilayah kabupaten Lingga, Senin ( 02/05/2022).

Foto : Patroli Gabungan Polres Lingga Dan Pemerintah Kabupaten Lingga Pada Malam Menyambut IdulFitri 1443 H - 2022 M.
Dok : Ist Polres Lingga

Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, S.I.K, M.Si mengatakan, "Untuk Kelancaran Pelaksanaan malam takbiran dan Sholat Idul Fitri 1443 H telah menerjunkan Personil Polres Lingga bersama TNI dan Dinas Perhubungan, SatPol PP serta BPBD Kabupaten Lingga guna melakukan Pengamanan dan Patroli gabungan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah Kabupaten Lingga.

"Adapun jumlah personi Polres Lingga bersama TNI dan Dishub, Satpol PP serta BPBD Kabupaten Lingga yang diterjunkan dalam kegjatan ini sekitar 150 Personil". ungkap AKBP Arief.

"Sebahagian Personil Polres lingga yang diterjunkan tersebut ditempatkan di mesjid dan musholla yang melakukan malam takbiran dan melaksanakan Sholat Idul Firtri 1443 H guna menjaga Kelancaran Pelaksanaan malam takbiran dan sholat Idul Fitri 1443 H, sedangkan yang personil lainnya melakukan patroli gabungan guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif". jelas AKBP Arief.

"Selama Pelaksanaan malam takbiran dan Sholat Idul Fitri 1443 H berjalan Aman dan lancar serta situasi kamtibmas tetap Kondusif di Wilayah Kabupaten lingga". tandasnya



Awalludin



Sumber : Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA