Ucapan dan Harapan Kapolres Natuna Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H

Keprinews.com,Natuna,-Polres Natuna Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian S.I.K., M.Si mengatakan mari kita sambut Hari Raya Idul Adha dengan rasa syukur penuh taqwa, Kesabaran dan kesadaran kita bersama dalam menaati protokol kesehatan dan percepatan Vaksinasi adalah salah satu cara memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Hari Raya Idul Adha 1442 H, polres natuna melaksanakan pengamanan agar pelaksanaan Hari Idul Adha ini dapat berjalan baik dan tetap menaati protokol kesehatan, ibadah qurban, atau pemotongan sapi qurban dapat terlaksana tanpa adanya penyebaran covid 19.

Polres Natuna juga menempatkan personilnya di tempat tempat pelaksanaan sholat id, untuk tempat yang tidak ada personilnya, polres Natuna melakukan patroli , guna untuk semua kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan aman dan tetap selalu menaati protokol kesehatan.

Kapolres Natuna Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha untuk seluruh masyarakat Kabupaten Natuna, mari kita sambut Idul Adha ini dengan rasa syukur penuh taqwa, mohon maaf saya ucapkan kepada seluruh masyarakat, di hari Raya Idul Adha ini kita masih dalam situasi pandemi covid 19 yang terus meningkat, tetaplah bersabar dan patuhi protokol kesehatan, kurangi mobilitas atas pertemuan yang bisa menyebabkan terjadinya penularan virus tersebut.

"Semoga dengan Ikhtiar dan doa kita bersama di Hari Raya Idul Adha ini, Dalam menghadapai Pandemi covid 19, Tuhan Yang Maha Kuasa Meridhoi dan Melindungi kita semua", Harap Kapolres Natuna.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA