Serbuan Vaksin Covid-19 Hari ke-3 di Bandara Raden Sadjad Terus Berlanjut ke Anak-anak

Keprinews.com,Natuna-Danlanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Natuna atas partisipasinya mengikuti serbuan serentak vaksinasi Nasional  TNI -Polri massal gratis ini.

"Jangan beranggapan sudah divaksinasi kita kebal terhadap Covid-19, kata Danlanud saat memantau serbuan di Bandar Udara Raden Sadjad, Minggu(18/7/2021).

Mantan Pilot tempur pesawat Sukhoi TNI AU itu pun berharap masyarakat terus mendukung program pemerintah vaksinasi Covid-19 hingga tuntas.

"Insyaallah, setelah divaksinasi tubuh kita terlindungi dari serangan virus Covid-19 dan daya tahan tubuh menjadi lebih sehat dan kuat ," ucapnya.

Serbuan di Bandara terus berlanjut bagi orang tua dan kaula muda hingga ke Anak-anak. Tampak pantauan Penerangan Lanud RSA di lokasi,  antusias masyarakat mengajak anaknya untuk divaksinasi cukup tinggi.

Salah satu warga Ranai, Bapak Efi setelah divaksinasi tetap bersemangat dan bugar."Alhamdulillah saya dan anak juga sudah selesai divaksinasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala RSAU Lanud RSA Mayor Kes dr. A. Ratno Wahyudono yang memimpin serbuan vaksin tersebut menyampaikan serbuan vaksin gratis ini terus berlanjut hingga hari senin besok.

"Terima kasih kepada masyarakat sudah menyempatkan diri untuk mengikuti serbuan vaksin massal ini," tuturnya.

Kepala RSAU Lanud RSA juga memberikan motivasi kepada warga yang tengah menjalani vaksinasi agar tetap semangat, yang terpenting untuk terhindar dari Covid-19 adalah menggunakan masker dengan baik dan benar.

"Kita selalu berdoa semoga pademi ini cepat berakhir dengan tetap menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi," pungkasnya.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA