Danlanud Raden Sadjad Serahkan Bingkisan Lebaran Secara Simbolis Kepada Perwira Dan Bintara

(Foto:ist)
Keprinews.com-Danlanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., menyerahkan bingkisan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H secara simbolis kepada perwakilan Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud Raden Sadjad di lapangan Apel Baseops Lanud Raden Sadjad, Ranai, Kabupaten Natuna, Senin(10/5/2021). Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala Dinas Lanud Raden Sadjad.

Penyerahan bingkisan lebaran berupa paket sembako tersebut dari Danlanud dan Koperasi Lanud Raden Sadjad adalah sebagai bentuk perhatian dari pimpinan kepada personel Lanud  Raden Sadjad yang rutin setiap diberikan menjelang lebaran Idul Fitri.

Danlanud Raden Sadjad dalam kesempatan tersebut menyampaikan semoga penyerahan bingkisan lebaran ini dapat memberikan manfaat dan membawa berkah bagi keluarga besar Lanud Raden Sadjad serta wujud perhatian dan tali silaturahmi kepada seluruh warga Lanud. 

Lebih lanjut, Danlanud mengatakan kepada seluruh personel tetap menjaga protokol kesehatan dan mengikuti perintah komando atas bahwa, lebaran tahun ini tidak ada prajurit TNI yang melaksanakan mudik, semua ini sebagai bentuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.

Danlanud Raden Sadjad juga  berharap, dalam merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M nanti, personel Lanud Raden Sadjad dapat mentaati prokes yang sudah ditetapkan pemerintah dan mudah-mudahan personel selalu diberikan kesehatan serta kekuatan di tengah masa pandemi Covid-19.

"Jangan pernah kendor, jangan lengah dan jangan menganggap sepele virus karena penularannya masih terjadi secara nasional maupun di wilayah Natuna. Lindungi diri sendiri dan orang-orang tersayang di sekeliling kita, tetap semangat," tutupnya.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA