Syamsudi S,pd Resmi Menjabat Sebagai Sekda Kabupaten Lingga Defenitif


Keprinews.com,Lingga-Pemerintah Kabupaten Lingga Mengagendakan penetapan Sekretaris daerah kabupaten Lingga defenitif diruang VIP kantor bupati Lingga secara terbatas yang dihadiri sebanyak 20 orang pejabat dilingkungan pemerintah Kabupaten Lingga dan beberapa tamu undangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Syamsudi S,pd ,usai saja dilantik sebagai sekretaris daerah kabupaten Lingga defenitif pada Rabu (21/04/2021) oleh Bupati lingga , untuk itu dalam kata sambutannya Muhamad Nizar meminta kepada Sekretaris daerah (Sekda ) yang baru untuk ikut mencari solusi sejumlah jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten lingga yang masih di jabat oleh Pelaksanaan Tugas (PLT),

"Ada beberapa pejabat kepala dinas di pemkab Lingga yang hingga saat ini banyak di jabat oleh Pelaksanaan Tugas atau PLT" kata M. Nizar. 

Syamsudi S,pd Sekda yang baru saja di Lantik mengatakan " Setelah ini kami akan berkoordinasi Kepada dinas teknis , terkait jabatan pelaksanaan tugas (PLT) yang ada di lingga dan sesegera mungkin akan di defenitif kan sebanyak 17 jabatan PLT sehingga kinerja di lingkungan pemerintah kabupaten lingga bisa maksimal" ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan Syamsudi ,jabatan pelaksanaan tugas di pemkab lingga ini juga dikarenakan minimnya sumberdaya manusia (SDM) di pemerintahan kabupaten Lingga, dari 17 jabatan PLT ada beberapa diantaranya yang merangkap dua jabatan ,ini juga membuat kinerja pemerintahan di kabupaten lingga jadi kurang maksimal karena harus memikirkan tanggung jawab di dua jabatan" tutup Sekda yang baru saja dilantik ini.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA