Basarnas Siaga:Kapal Berbendera Marshal Terlacak Oleh Sinyal Tanda Bahaya Saat Melintasi Di Ke Pulauan Anambas

Keprinews.com.Natuna- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexsianus Bakabel melakukan pemantauan Singnal Distress (Sinyal Tanda Bahaya) yang di pancarkan oleh Kapal berbendera Kepulauan Marshal di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas Pada Posisi 03°43.7’N - 106°17.1’E dengan heading 5° berjarak ± 30 Nm dari Pos Pencarian Dan Pertolongan Anambas . 

Signal tersebut tertangkap oleh MEOLUT ( Medium Earth Orbit Local User Terminal ) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( BASARNAS ) dan di teruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna untuk di lakukan Pengecekan.Rabu 17/02/2021.

Menindak lanjuti Info tersebut Kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna Melakukan Kordinasi Ke Stasiun Radio Pantai ( SROP ) Kijang melalui E-mail untuk melakukan pemapelan ( Maklumat Pelayaran ) terhadap Kapal–kapal Yang melintasi daerah tersebut dapat memberikan bantuan SAR apabila di perlukan.

Oleh Karena Itu Kepala kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel,S.Sos.,MM Segara menghimbau kepada Seluruh Personil Kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna untuk selalu siaga Apabila sewaktu-waktu kondisi tersebut berubah menjadi hal yang tidak kita inginkan Selain Itu, juga memerintahkan kepada petugas jaga untuk selalu melakukan pemantauan dan kordinasi terkait perkembangan info dari yang di pancarkan oleh Kapal berbendera Kepulauan Marshal di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas,"Papar Mexi.

Selain itu Kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna Juga berkordinasi ke SROP Anambas untuk mencoba memanggil kapal tersebut menggunakan Radio Milik SROP Anambas namun belum tersambung berikut ini data-data dan nama kapal yang melintasi di Kepulauan Anambas,Nama Kapal Sichem Defiance berbendera Marshal dengan tipe Chemical Carier ,Tonase 9900 GT,Memiliki panjang 136 M dan lebar 22 M,MMSI 538002559,IMO 9244374,dan Call Sign V7JQ3,"Ungkap Mexi.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA