TIM SAR Gabungan Berhasil Menemukan 4 Orang Nelayan Mati Mesin Di Laut Dengan Selamat


Keprinews.com
, Natuna-Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan Kapal nelayan yang hilang kontak di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.Kapal tersebut terakhir kontak pada Minggu 10 januari 2021 dengan jumlah POB ( Person On Boat ) 4 orang diantara nya Widi Saputra ( Juru Mudi ) , Yanto , Putra dan Uwen ( ABK ).

Operasi SAR tersebut di lakukan setelah menerima laporan dari keluarga korban.

Pada 12 januari 11.40 Wib 1 tim Rescue Pos Pencarian Dan Pertolongan Anambas di kerahkan un tuk bergerak ke lokasi dengan menggunakan 1 Unit RIB Pos Pencarian Dan Pertolongan Anambas. Namun di karenakan cuaca ekstrem ,Tim Rescue akhir nya putar balik dan dan mengubah rencana bergerak ke Pulau Batu belah Kabupaten Anambas untuk berkoordinasi dengan keluarga korban dan melakukan pencarian di sekitar pulau-pulau terdekat di perairan Kabupaten Anambas dengan hasil nihil.

Pada 12 Januari 2021 pukul 23.00 Wib Petugas siaga Kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna mendapat informasi bahwa korban sudah bisa di hubungi dan korban menginformasikan bahwa mereka sedang dalam perjalanan kembali ke pelabuhan Desa Batu Belah Kabupaten Anambas. Informasi tersebut di teruskan ke Koordinator Pos Pencarian Dan Pertolongan Anambas untuk melakukan komunikasi , kordinasi dan pemantauan terkait informasi tersebut via Telpon dan juga di Bantu oleh oleh RAPI mengunakan Radio.

Pada 13 Januari 2021 Pukul 07.00 Wib Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Anambas bergerak menuju ke Pulau Batu belah untuk memastikan bahwa korban memang sudah tiba dengan selamat di Pulau Batu Belah. 

Dalam perjalanan menuju ke Pulau Batu belah Tim Rescue bertemu dengan korban beserta kapalnya. Lalu Tim Mengkonfirmasi tekait kronologis kepada korban bahwa mereka telah tiba dan sandar di Pulau Batu Belah sekitar pukul 12.00 Wib dan saat bertemu Tim Rescue pos Pencarian dan Pertolongan Anambas mereka sedang dalam perjalanan dari Pulau Batu Belah menuju pulau temburun. 

Seteleh Memastikan korban benar sudah kembali dan dengan selamat maka operasi SAR terhadap kecelakaan kapal yang hilang kontak di perairan Kabuapten Anambas di nyatakan selesai dan di tutup. Seluruh Unsur yang terlibat dalam operasi SAR tersebut baik dari BPBD Kabupaten Anambas BMKG,Pol Air Polres Anambas, Himpunan nelayan Kab.Anambas dan Masyarakat di ucapkan Terima Kasih.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA