Sejumlah Kegiatan Program Binter Terpadu 2020 Natuna Di Resmikan Oleh Danrem 003/WP

KepriNews.Com.Natuna- Dalam Kunjungan Kerja (Kungker)di Kabupaten Natuna, Komandan Komando Resor Militer 033/Wira Pratama (Danrem 033/WP) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen TNI Harnoto, S.Sos didampingi Kasiter Kasrem 033/WP Kolonel Inf Persada Alam meresmikan sejumlah kegiatan Program Binter Terpadu Tahun 2020, Kamis (3/12/2020).

Danrem Harnoto, meresmikan secara simbolis RTLH di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur(foto;ist)
Kegiatan Program Binter Terpadu Tahun 2020 yang akan diresmikan oleh Danrem 033/WP diantaranya 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 3 unit Rumah Baca, 1 unit Jembatan, dan 1 unit Tribun Lapangan Tembak Kodim 0318/Natuna.

Dalam kesempatan pertama, Danrem Harnoto, meresmikan secara simbolis RTLH di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Natuna, H Abdul Hamid Rizal, M.Si, Dandim 0318/Natuna, Camat Bunguran Timur, Danramil 01/Ranai, Kapolsek Bunguran Timur, Kepala Desa Sepempang, pemuka masyarakat, pemuka agama dan masyarakat setempat.

Selain meresmikan karya bakti rehab RTLH, Danrem Harnoto juga melakukan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan tali asih berupa sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Pada kesempatan kedua hari yang sama, Danrem Harnoto, meresmikan jembatan di Air Kicur Dusun Air Raya, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur.

Kegiatan ini dihadiri Asisten III Setda Kabupaten Natuna, Danlanal Ranai, Dandim 0318/Natuna, Danyon Komposit I/GP, Danramil 01/Ranai, Wakapolres Natuna, Kapolsek Bunguran Timur, Kakansar Natuna, Camat Bunguran Timur, Lurah Bandarsyah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga setempat.

Danrem Harnoto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama kepada ibu-ibu rumah tangga Air Kicur Dusun Air Raya yang telah ikut berpartisipasi dalam pengerjaan pembangunan jembatan tersebut.

Dikatakannya, jembatan yang kita miliki sekarang ini, sebelumnya adalah jatah untuk Kota Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Namun Allah berkehendak lain, tanpa ada komunikasi sebelumnya, tiba-tiba ada telepon dari atasan bahwa jembatan tersebut dialihkan ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Jelas saja saya terima karena ini adalah anugerah dari Allah Yang Maha Kuasa,  dan tanpa pikir panjang langsung saya alihkan ke Kabupaten Natuna, karena Natuna lebih membutuhkannya," ucap Danrem Harnoto.

"Saya berharap kepada semua warga Air Kicur agar merawat jembatan ini dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Natuna Hikmatul  Arif, SE mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Danrem Harnoto, telah dapat hadir di Natuna untuk meresmikan sejumlah kegiatan Program Binter Terpadu Tahun 2020.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0318/Natuna, Danramil/01 Ranai beserta anggota, dan segenap masyarakat Air Kicur yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Danrem Harnoto, kemudian acara tepuk tepung tawar atau doa selamat oleh pemuka adat dan pemuka agama.

Usai meresmikan jembatan Air Kicur, Danrem bersama rombongan bergegas menuju Desa Cemaga Utara, Kecamatan Bunguran Selatan, untuk meresmikan secara simbolis Rumah Baca.

Selanjutnya pada hari Jumat 4 Desember 2020, Danrem Harnoto dijadwalkan meresmikan Tribun Lapangan Tembak Kodim 0318/Natuna.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA