Kapolres Natuna Pimpin Apel Konsolidasi Pasca Pemungutan dan Penghitungan Suara

Keprinews.com,Natuna-Kaporles Natuna AKBP Ike Krisnadian,S.I.K., M.Si Pimpin Apel Konsolidasi Pasca Pendistribusian Logistik, Pemungutan Dan penghitungan Suara dalam rangka Operasi Mantap Praja Seligi 2020 di lapangan Apel Polres Natuna, Selasa (15/12/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K.,M.SI, WakaPolres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, S.H, Kabag Ops Polres Natuna Kompol Hendrianto SH,MH, , PJU Polres Natuna, Danki BKO Brimob beserta anggota, Danton BKO Samapta Nusantara beserta anggota dan Personil Polres Natuna.

Dalam arahannya, Kaporles Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si mengucapkan terimakasih kepada para personil atas dedikasinya menjalankan tugas Negara dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.

“Alhamdulillah untuk tahap pungut dan hitung suara sudah kita laksanakan dengan situasi yang aman damai kondusif dan saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan karena sampai saat ini tidak ada hal-hal yang menonjol pasca tahap pungut dan hitung suara”, ujar Kaporles Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si

Kaporles Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si juga memberikan arahan terkait personil yang mengamankan objek vital seperti gudang logistik Kabupaten Natuna, Kantor Bawaslu Kabupaten Natuna, Kantor KPU Kabupaten Natuna agar menigkatkan kesiapsiagaannya.

“saya tekanakan kepada anggota dalam pelaksanaannya mengamankan objek vital tersebut selalu siaga dan waspada karena bagaimanapun juga kita tidak boleh urder estimate dalam melaksanakan tugas ini ”, tegas Kaporles Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si

Selain itu, ditengah pandemic Covid – 19 Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si juga mengimbau kepada seluruh personel jajarannya agar tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menjaga kebersihan.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA