Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP Batam: Satukan Energi untuk Majukan Batam

Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP Batam: Satukan Energi untuk Majukan Batam (ist) 

Keprinews
, Batam--Kepala BP Batam, Amsakar Achmad melantik 93 Pejabat Tingkat III dan 204 Pejabat Tingkat IV di lingkungan BP Batam pada Jum'at (4/7/2025) di Balarungsari BP Batam.

Dengan dilantiknya 297 Pejabat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 122 Tahun 2025, lengkap sudah formasi Pejabat di BP Batam yang siap mengabdi untuk kemajuan Batam.

Amsakar dalam sambutannya menyampaikan selamat atas amanah baru bagi para Pejabat yang telah dilantik sekaligus menekankan pentingnya pola kepemimpinan yang baik untuk memajukan Batam.

“Selamat atas jabatan baru Bapak dan Ibu sekalian, saya ingin mengingatkan bahwa di era sekarang ini pola kepemimpinan yang adaptif dan responsif harus ada di dalam diri Bapak dan Ibu agar kita bisa bersama-sama menyatukan energi positif untuk memajukan Batam,” kata Amsakar.

Amsakar juga menegaskan agar para Pejabat yang baru dilantik dapat segera bekerja dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk kelancaran pekerjaan.

“Setelah ini saya minta Bapak dan Ibu sekalian untuk segera merancang agenda yang terukur, berkoordinasi dan menyampaikan bagaimana program yang akan dijalankan untuk membawa kemajuan bagi Batam,” ujar Amsakar.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat, mari kita bangun kolektifitas dan satukan energi untuk mengabdikan diri memajukan Batam,” pungkas Pria bergelar Doktor ini.  

Turut hadir dalam pelantikan ini Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra; serta para Anggota/Deputi dan seluruh Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam. (MI)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA