Lokasi Komplek Gedung Eks Implasemen Timah di siapkan untuk Kampus dan Pasar

Keprinews.com ,, Lingga - Kawasan bekas pusat perkantoran PT Timah yang hampir puluhan tahun tidak terurus dan kumuh, dalam waktu setahun ini berubah wujud setelah di lakukan rehabilitasi besar-besaran. Selain akan di gunakan sebagai lokasi pasar modern yang terintegrasi, di lokasi ini juga akan di fungsikan sebagai kampus Politeknik pertanian.


Saat ini saja komplek eks PT TImah yang telah di percantik di gunakan juga sebagai lokasi tempat  berkumpul warga untuk berolah raga pada pagi dan petang. Rencana Pemkab Lingga di lokasi ini juga nantinya akan disiapkan menjadi perguruan tinggi pendidikan vokasi pertama di Kabupaten Lingga.


Terkait pembangunan rehabilitasi dan pematangan lokasi yang di lakukan oleh Dinas pekerjaan umum saat ini, Kasubag Komunikasi Pimpinan Fikrizal menjelaskan, untuk saat ini pekerjaan terus di lakukan.


" Pekerjaan rehabilitasi bangunan di lokasi eks implesemen timah terus di lakukan. Setelah siap nanti akan di fungsikan untuk Pasar moderen, kampus politeknik pertanian dan juga kegiatan- kegiatan bermanfaat lainya. Hal ini tentunya tergantung rencana pemerintah Kabupaten Lingga ke depan, bisa untuk apa saja, maka dari itu di lokasi ini di rehab total dan di percantik dengan segala kelengkapan fasilitas nanti,"  jelasnya.

Di lokasi ini Pemerintah Kabupaten Lingga juga mempunyai rencana besar meningkatkan SDM di bidang pendidikan. Hal ini dilontarkan calon Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lingga.

" Nanti di lokasi ini akan lanjutkan pembangunan kampus politeknik, saat ini izin-izinya sudah diurus untuk mendapatkan legalitas. Kalau ini jadi anak-anak kita tidak perlu biaya besar lagi untuk kuliah," ujarnya.

Kawasan yang sempat diresmikan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko tersebut, sebelumnya diberi nama sebagai kawasan Dabo Bussines Centre atau pusat kawasan bisnis. Namun melihat antusias masyarakat terhadap kawasan tersebut setelah dibangun, tercetuslah ide Bupati Lingga Alias Wello mendirikan salah satu Politeknik dikawasan tersebut.

"Mungkin pada akhir tahun ini sudah diresmikan, karena bangunannya juga sudah selesai saya lihat kemarin," ujar Alias Wello yang kini mencalonkan diri menjadi Bupati Kabupaten Bintan.



(Awalludin)


Sumber : Humas

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA