Mirisss!!! Masyarakat Desa selayar Keluhkan Tidak Adanya Jaringan Internet.

Keprinews.com, Lingga --  Jaman Era Digital Sekarang ini ,terdapat di sebuah Desa Yang berada  di kecamatan  Selayar  Kabupaten Lingga Yang Selama ini  tidak pernah merasakan Dunia Telekomunikasi diwilayahnya.

Meskipun Telah Beberapa kali  sempat diberitakan  di Beberapa media  ,Namun hingga Hari ini  Belum Ada pihak Terkait yang  Memperhatikan Desa tersebut.

Masyarakat  berharap Pemerintah  Memperhatikan kami Ungkap "Pirman"  Salah satu warga  Desa selayar kampung Tanjung dua Dusun I Pada Kamis (04/06/2020) Di Sebuah Warung Miliknya.

Ditambahkan pirman  "Kami merasa Iba dan Kasihan khusus nya bagi anak - anak kami Apa lagi  dijaman Sekarang ini di tengah pandemi Covid-19 Anak - Anak  diliburkan Guna memutus rantai penyebaran Virus corona dan Proses  belajar  dengan menggunakan  digital  dan dianjurkan untuk tetap di rumah ,Sementara itu di desa kami Tidak Ada akses jaringan Internet Sehingga anak-anak kami tidak merasakan hal itu , Dari tahun Ketahun  Kami Mengharapkan Perhatian Pemerintah dan  pihak terkait", Ungkapnya

Tidak hanya itu ditempat terpisah  Jeprizal Salah satu Nelayan Menyampaikan Hal yang Senada Dan menambahkan " Kami sangat merasa kesulitan pak pasalnya ketika Kami Masih posisi di laut  dan mendapat kesulitan misal nya kerusakan Pada mesin , Kami merasa kesulitan Untuk Menghubungi Keluarga Atau Teman Untuk meminta pertolongan , Sehingga kami harus menunggu Perahu Atau pompong nelayan lain yang melintasi untuk meminta pertolongan",Jelasnya kepada Wartawan 


Camat selayar dan Kepala desa penuba Membenarkan hal tersebut " Ya benar Pak Kami  Merasa prihatin terhadap Masyarakat Kami terutama Kepada Anak -  Anak Dijaman  Sekarang ini Jaringan internet Sudah menjadi kebutuhan bagi  Masyarakat untuk mendapatkan  segala informasi  secara Baik itu dalam daerah ataupun luar Daerah Kami berharap kepada pemerintah  Untuk  Membangun BTS di  Desa kami", Jelas Naharudin.

(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA