BTKLPP Segera Lakukan Tes Swab Terhadap 43 OTG di RSUD Dabo

Keprinews.com , Lingga – Tim dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam mendatangi Kabupaten Lingga untuk melaksanakan tes SWAB kepada 43 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ditetapkan, Rabu (03/06/2020).

Tes SWAB tersebut, untuk mengetahui 43 orang yang berstatus OTG tersebut apakah terjangkit virus Corona (Covid-19) atau tidak.

Selain itu, tim juga akan membantu contacts tracking atau melacak pihak-pihak atau orang yang pernah kontak langsung dengan pasien nomor 122.

Juru Bicara Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra menyampaikan bahwa kedatangan tim Kesehatan Pemerintah Provinsi kepri untuk membantu memastikan seseorang benar-benar terinfeksi atau terjangkit virus Corona atau tidak.


Maka harus melewati beberapa proses, dan tes SWAB adalah salah satu yang harus dijalani seseorang atau pasien untuk memastikan terjangkit atau tidak terpapar Covid-19.

”Tadi malam kami telah melakukan pertemuan dengan tim dari provinsi. Nantinya Tim Gugus Kabupaten Lingga akan bersama-sama tim dari provinsi melakukan tracking atau melacak pihak-pihak atau orang yang pernah kontak langsung dengan pasien nomor 122,” terang Wirawan, Selasa (02/06/2020).

Sedangkan untuk mengambil tes SWAB kepada sejumlah orang yang saat ini berstatus OTG. Karena diduga, pernah kontak langsung dengan satu orang pasien positif Corona yang saat ini sudah terkonfirmasi meninggal dunia.

Tes itu akan dilakukan oleh tim dari BTKLPP Kelas I Batam. Ditambahkan Wirawan, saat ini jumlah OTG yang sudah di tetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga berjumlah 43 orang.

Jumlah ini kemungkinan akan bertambah, sehubungan tracking yang dilakukan oleh tim gabungan nantinya.

”Besok kita akan langsung lakukan tes SWAB, dan hasilnya nanti tetap akan kita bawa ke Batam untuk mendapatkan hasil yang akurat dan jelas,” tambah Wirawan.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes PPKB Kabupaten Lingga mengharap, agar masyarakat Kabupaten Lingga tetap memperhatikan protokol kesehatan serta mematuhi anjuran pemerintah, dan yang paling penting adalah tetap menggunakan masker apabila keluar rumah, sering-sering mencuci tangan di air yang mengalir, dan hindari kerumunan.

”Kita sama-sama berdoa agar wabah ini segera berakhir,” katanya. 

(Awalludin)

           

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA