Berbagi Di Hut Bhayangkara Ke-73,Polres MTB Anjangsana Pada Anak Yatim Muslim Saumlaki

Waka Polres Maluku Tenggara Barat Kompol LODEVICUS TETHOOL,SH.,M.H bersama  pengurus Masjid Baiturahman Ustad H.Tamzil (foto:Stef)
Keprinews.com,Maluku- Polres Maluku Tenggara Barat dalam menyambut Hut Bhayangkara ke-73,melaksanakan giat anjangsana pada Anak Yatim naungan umat Muslim Kabupaten Kepulauan Tanimbar.Minggu (30/6/2019).Pukul 16.00 wit.

Waka Polres Maluku Tenggara Barat Kompol LODEVICUST SH.,M.H.,didampingi Kabag Ops Kompol HENDRIK RUMSORY,S.Sos,Kabag Sumda Kompol ONAS.P.LEKAWAEL,Kasat Binmas AKP SIMON.A.MANSILETY,Kasubbag Sarpras Bag Sumda Iptu AYUB TAROREH beserta pengurus Bhayangkari cabang Maluku Tenggara Barat,menyambangi anak - anak yatim dibawa naungan umat Muslim Saumlaki, yang berlokasi di Masjid Bairurahman Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Tim Anjangsana Polres Maluku Tenggara Barat diterima oleh pengurus Masjid Baiturahman Ustad H.Tamzil.
Kedatangan tim anjangsana yang dipimpin Waka Polres dalam rangka untuk berbagi bersama dengan anak - anak yatim muslim Saumlaki.

" Bukan hanya pada saat menjelang Hari ulang tahun Polri saja kami datang, namun sudah beberapa kali kami menyambangi ade - ade kami ini, baik lewat hari besar agama maupun program dari Polres Maluku Tenggara Barat itu sendiri.ucap Waka Polres.

Sementara itu Waka Polres menyerahkan bingkisan atau sembako kepada yang mewakili anak - anak yatim,"Kiranya jangan dilihat dari seberapa besar yang kami berikan, namun dengan pemberian ini diharapkan dapat meringankan kehidupan sehari - sehari ade - ade kami ini.sekali lagi tutur Waka Polres.

"Kegiatan anjangsana pada anak yatim ini bukan hanya disini saja, namun kemarin Bapak Kapolres bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Maluku Tenggara Barat sudah menyambangi anak yatim baik pada panti asuhan alma maupun anak yatim pada naungan umat Katolik Stasi Sifnana,"Kami juga akan menyambangi anak yatim yang dibawa naungan Gereja Ebenhaezer Saumlaki.tegas pria satu melati ini (Red/ Stef)

Editor: red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA