Irwasda Polda Kepri Pimpin Kegiatan Nite Ride Kelap Kelip Ramadhan 1440 H

Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Purwolelono, S.I.K., M.M.dalam kegiatan nite ride kelap kelip Ramadhan 1440 H(foto:humas)
Keprinews.com,Batam- Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Drs. S. Erlangga menjelaskan bahwa adanya Kegiatan Nite Ride kelap kelip Ramadhan 2019/1440 H dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan tertib di Kota Batam pasca Pemilu 2019.

Dan Kegiatan Nite Ride kelap kelip Ramadhan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 pukul 21.30 wib, bertempat di wilayah hukum Polresta Barelang yang  dipimpn oleh Irwasda Polda kepri Kombes Pol Purwolelono, S.I.K., M.M. bersama Wadir Binmas Polda Kepri diikuti oleh 30 Personel Patroli Dit Samapta Polda Kepri, 15 Club komunitas Gowes Kepri dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang.

Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk memastikan situasi di Kota Batam dalam keadaan aman dan terkendali, terutama saat selesainya pelaksanaan Sholat Tarawih. Adapun Route yang dilalui dimulai dari garis Start KB - simpang kabil - jalur lambat - sukajadi- - Polresta Barelang- simpang jam fly over - seraya atas - Rs BK - Nagoya Hill Hotel - Simpang Lippo grouping - Jalan Raden Patah - Baloi - Simpang Jam Kiri - Simpang BNI - Jalan Engku Putri - Dan Finis Di Welcome To Batam, dengan Jarak tempuh  20,5 KM.

Disampaikan oleh Irwasda Polda Kepri : Ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang melaksanakan kegiatan pada malam ini hingga sampai dengan selesai pukul 23.18 wib dapat berjalan dengan lancar dan tertib serta situasi Kamtibmas di Kota Batam sesuai dengan harapan kita semua terdapat dalam keadaan aman dan kondusif.(red)

Editor:hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA