KRISIS AIR DI PATAM LESTARI MULAI TERATASI

Keprinews.com
ATB, Komisi III, warga Patam Lestari dan BP Batam sedang membahas pasokan dan pendistribusian air yang belum maksimal ke Patam Lestari. (Foto: Nila)
Keprinews.com, Batam – Kemelut air bersih yang merundung RT /RW di Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Batam, berangsur-angsur mulai teratasi. Meski belum mengalir secara maksimal, namun Lurah Patam Lestari, Aprijon Johar mengapresiasi upaya Adhya Tirta Batam (ATB) yang telah menampung aspirasi warganya terkait sulitnya mendapatkan air.

“Air sudah dialiri ATB, tapi belum maksimal di perumahan saya,” kata Ketua RT 1/ RT 15, Perumahan Siriaon Indah, Dino Prasetyo. Pasalnya air mengalir mulai pukul 23.00 – 05.00 Wib. Terbatasnya volume air di perumahannya, membuat warga sering hampir kekurangan air pada saat melakukan sholat di pagi hari. Selain terlambat, arus air kecil dan volume air yang dibatasi, Dino Prasetyo berharap, air bisa mengalir selama 24 jam. Keluhan tersebut, sudah pernah ia sampaikan ke kantor perwakilan ATB di Tiban. “Tapi tidak direspon,” kata Dino Prasetyo, Jumat, 5 April 2019.

Menjawab keluhan warga Patam Lestari, Wahyu, Distribusi Manager ATB mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk bisa mengaliri air selama 24 jam ke Perumahan Siriaon Indah dan perumahan-perumahan lainnya. “Kita juga mau mengaliri selama 24 jam,” kata Wahyu. Namun, untuk bisa mendistribusikan air selama 24 jam, ATB masih perlu melakukan kajian-kajian. Pasalnya, ada beberapa jaringan suply yang perlu diperbaiki. Wahyu mengatakan: “Tim kita keliling dan kita perlu melakukan perbaikan jaringan suply.”

Selain itu, Aprijon Johan mengingatkan pihak ATB agar memperhatian perumahan Pesona Rhabayu RT 4 / RW 12, pasalnya warga kerap menunggu air hingga pukul 22.00 Wib. Kepada ATB, Nyanyang Haris Pratamura, Ketua Komisi III mengharapkan pendistribusian bisa lebih merata kepada masyarakat lain yang masih kesulitan mendapatkan air. Menyoal kecilnya volume air yang mengalir ke rumah warga, Nyanyang mengatakan, hal itu bisa saja terjadi, karena pemakaian air semakin banyak. Nyanyang berharap ada solusi ke depannya untuk memenuhi kebutuhan warga Patam Lestari akan ketersediaan air.

Wahyu membenarkan, debit air akan berkurang pada hari Sabtu dan Minggu. “Biasanya pada hari itu, penggunaan air lebih banyak oleh rumah-rumah tangga,” kata Wahyu. Kendati demikian, Nyanyang Haris Pratamura mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh ATB. “Ternyata sebelum didudukkan untuk mencarikan solusi, sudah ada solusi terkait permasalahan air di Kelurahan Patam Lestari,” kata Nyanyang Haris Pratamura. (Nila)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA